Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Meraup Pundi-pundi Rupiah Melalui Bisnis "Start-Up" Digital

Diperbarui: 14 Oktober 2018   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(semua foto : dok pri)

Denpasar (Bali) -- Perkembangan  teknologi ternyata mampu membuka peluang usaha yang bisa menghasilkan omset ratusan juta hingga milyaran rupiah. Bisnis start up berbasis teknologi yang dapat dinikmati masyarakat luas saat ini seperti aplikasi traveloka, tokopedia, olx, lazada, ruang guru, gojek dan masih banyak lagi. Seperti yang diungkapkan Kadek Bondan Noviada, CEO Ganeshcom Studio pada kegiatan Rotaract District Leadership Training  (DLT) Bali Area pada hari Minggu (14/10) 2018 di Caf Me Jalan Pulau Kawe Mo 33 B Denpasar, Bali. 

(semua foto : dok pri)

Menurut Bondan sapaan akrab mantan pengajar IT disebuah sekolah swasta di Denpasar ini untuk membuat sebuah bisnis start up digital seorang innovator harus menemukan sebuah masalah di masyarakat.

"Contohnya aplikasi Gojek yang saat ini sudah dipergunakan oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia. Gojek berawal  dari keinginan masyarakat yang ingin menggunakan jasa kendaraan roda dua maupun empat. Dahulu seseorang yang ingn menumpang ojek harus kepangkalan ojek yang letaknya jauh dari rumah. Kini melalui satu aplikasi seseorang yang ingin menyewa jasa pengantara bisa dengan mudah mendapatkan pengemudi" jelasnya

Lanjut Bondan, aplikasi lainnya yang tak kalah luar biasa adalah ruang guru yang bisa memudahkan pelajar dan pengajar untuk sama-sama berbagi ilmu tanpa dibatasi jarak dan waktu.

(semua foto : dok pri)

" Salah satu ciri bisnis start up digital  adalah bisnis yang melalui proses yang benar-benar baru dan konsep penggunaannya belum pernah ada bakan bisa dianggap sebagai pelopor dan harus orisinil" imbuhnya.

Kegiatan Leadership Training tTraining diikuti oleh perwakilan organisasi Rotaract dari berbagai club yang ada di Bali diantaranya Rotaract Club Seminyak, Rotaract  Club Bali Taman, Rotaract Club Denpasar, Rotaract Club Ubud, Rotaract Club Nusa Dua, Rotaract Club Kuta, dan Rotaract Club Niti Mandala. Rotaract Club merupakan organisasi kepemudaan non profit berskala internasional yang anggotanya berusia 18 hingga 30 tahun. Fokus kegiatan Rotaract Club adalah community service, professional development dan leadership. Rotaract Club didukung penuh oleh organisasi Rotary Club.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline