Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Kecam Aksi Terorisme, Aliansi Pemuda Bali Gelar Aksi Solidaritas Bersatu dalam Keberagaman

Diperbarui: 17 Mei 2018   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber foto : dokumentasi pribadi)

Denpasar (Bali) -  Berbagai elemen masyarakat Bali yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Bali mengadakan  aksi solidaritas bersatu dalam keberagaman pada hari Rabu (16/05) 2018 pukul 16.00 wita di Lapangan Timur Monumen Perjuangan Rakyat Bali Renon Jalan Puputan Raya Renon, Denpasar. Aksi damai ini dipicu atas kejadian di Mako Brimob di Jakarta pada tanggal 10 Mei 2018, Aksi Pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo, dan penyerangan di Polda Riau. 

Aksi damai ini diikuti oleh berbagai orgaisasi kepemudaan diantaranya Leo Club Bali Shanti, DPD Patria Bali, Forum Generasi Lintas Agama Bali (Forgimala), Semeton Teruna-Teruni Denpasar, Satuan Pelajar Siswa dan Mahasiswa  Pemuda Pancasila) Bali, Duta Endek Denpasar, Purna Paskibra Indonesia Kota Denpasar, Pelajar Islam Indonesia (PII) Bali, Gerakan Perpustakaan Anak Nusantara (GPAN) Bali, Generasi Muda Indonesia Tionghoa (GEMA INTI ) Bali,  Junior Chamber Indonesia (JCI) Kabupaten Badung dan Denpasar,  Forkom OSIAS Kota Denpasar, HIPMI Kota Denpasar, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Denpasar, Kesatuan  Mahasiswa Hindu Dharma Indonesisia (KMHDI) Denpasar, Orang Mud Katholik (OMK), BEM PM UNUD, dan Komunitas Dongki.

(sumber foto : dokumentasi pribadi)

(sumber foto : dokumentasi pribadi)

Sebagai bentuk dukungan moriil kepada para keluarga korban aksi terorisme,para pemuda yang hadir ke lokasi aksi solidaritas membubuhkan tanda tangan mereka pada spanduk yang sudah dibentangkan. 

Para peserta aksi damai juga diajak kampanye digital dengan hastag  #KAMITIDAKTAKUT di social media masing-masing. Acara aksi damai juga dimeriahkan dengan penampilan musisi Gede Bagus yang menyanyikan lagu-lagu sarat pesan perdamaian. Perwakilan masing-masing organisasi dan Komunitas diberikan ruang untuk menyampaikan pernyataan sikap mengenai aksi terorisme yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini.

Riza Bahasuan dari Pelajar Islam Indonesia (PII) sekaligus menjabat sebagai Ketua Wilayah Bali mengatakan bahwa aksi terorisme tidak hanya dirasakan oleh Umat Kristiani saja namun semua elemen umat beragama di Indonesia termasuk Umat Muslim.

(sumber foto : dokumentasi pribadi)

(sumber foto : dokumentasi pribadi)

"Apabila ada tangan dan kaki terluka  semua akan merasakan. Jangan sampai paham radikalisme ada di Pulau Bali.  Bisa jadi di era kecangihan tekhnologi saat ini paham radikalisme bisa saja berkembang melalui grup-grup diskusi online . Kita harus menghindari paham-paham radikal ini di social media" ungkapnya

Riza juga berpesan kepada saudara-saudara Umat Muslim di Indonesia khususnya di Bali  untuk jangan takut menggunakan identitas yang menunjukan bahwa mereka muslim seperti menggunakan cadar (niqab), hijab bagi wanita muslimah dan peci/songkok untuk laki-laki muslim.

"Jangan takut untuk menggunakan atribut keislaman karena kejadian teror bom beberapa waktu lalu" tegasnya .

Sementara itu Koordinator Aliansi Pemuda Bali yakni I Gede Anom Prawira Suta mengatakan  bahwa tujuan kegiatan tersebut adalah untuk menunjukan bahwa pemuda Bali sangat menghargai keberagaman, kebersamaan, dan persatuan Indonesia.

(sumber foto : dokumentasi pribadi)

Terkait dengan Aksi ini Anom berserta Aliansi Pemuda Bali menyatakan lima pernyataan sikap terhadap aksi terorisme. Butir pertama mengutuk segala tindak kekerasan yang berlatar belakang apapun sehingga menyebabkan korban jiwa untuk memperjuangkan ideologi yang secara nyata  adalah sebuah kekeliruan.

Butir kedua, peserta aksi solidaritas menyatakan penolakan terhadap seluruh organisasi yang mendukung gerakan terorisme karena bertentangan dengan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline