Denpasar (Bali) -- Komunitas Ketimbang Ngemis Bali (KNB) merayakan hari jadi kedua nya secara sederhana pada hari Kamis (16/6) 2017 bertempat di The Night market and Co Working di Jalan Pura Demak Gang Marlboro V No 11 Pemecutan Kelod, Denpasar. Acara syukuran hari jadi Komunitas Ketimbang Ngemis Bali dihadiri tamu undangan yang terdiri dari berbgai Komunitas yang ada di Kota Denpasar diantaranya Parkour Bali, Bali Deaf Community, Rotaract Club Bali Area, , Komunitas Berbagi Nasi, Komunitas Koin Bali, Komunitas Malaikat Kecil, dan Komunitas Cerita Kopi. Acara syukuran dimulai dengan perkenalan antar komunitas dan sharing session mengenai kegiatan yang dilakukan di masing-masing komunitas.
Ada hal yang menarik saat sharing session dengan Komunitas Bali Deaf Community. Saat sharing session Komunitas Bali Deaf Community yang seluruh anggotanya penyandang disabilitas tuna runggu mengajak para undangan belajar bahasa isyarat mulai dari huruf A hingga Z. Tak lupa Komunitas Bali Deaf Community mengucapkan selamat hari jadi untuk Komunitas Ketimbang Ngemis Bali dengan bahasa isyarat yang mereka sebut dengan Bahasa Bisindo.
Lalu, ada pula Komunitas Parkour Bali yang menjelaskan bahwa Parkour bukanlah sebuah olahraga ekstrim yang banyak dipikirkan kebanyakan orang saat ini. Komunitas Parkour yang diwakili Agus Fery dan Yuda ini menjelaskan bahwa Parkour adalah seni berpindah ke sebuah titik ke titik lainnya tanpa membuat cedera. Olahraga Parkour sangat bermanfaat bagi seseorang yang ingin melatih konsentrasi. Bila dilakukan dengan tepat maka Parkour bisa dijadikan olahraga yang menyeimbangkan antara jasmani dan rohani.
Puncak hari jadi Komunitas Ketimbang Ngemis Bali ditandai dengan prosesi pemotongan tumpeng dan santap buka puasa bersama dengan para Tamu undangan. Salah seorang pengurus Komunitas Ketimbang Ngemis Bali yaitu Selfi Rofika berharap di hari jadi kedua, Komunitas Ketimbang Ngemis Bali bisa terus membantu para pejuang kehidupan yaitu para lansia yang masih mencari nafkah diusia senja mereka.
" Semoga dihari jadi kedua, Komunitas Ketimbang Ngemis Bali bisa terus membantu sosok-sosok pejuang kehidupan dan juga bisa menjadi komunitas yang menginspirasi anak muda di Indonesia" tuturnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H