Denpasar (Bali) - Musibah gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh berkekuatan 6,5 skala richter yang terjadi pada tanggal 7 Desember 2016 mengundang keprihatinan seluruh warga Indonesia. Musibah Gempa di Kabupaten Pidie hingga hari ini telah menelan korban jiwa. Sebanyak 101 orang dinyatakan meninggal dunia dan 666 warga lainnya. Gempa di Kabupaten Pidie Acehg juga merusak ratusan fasilitas publik sehingga tidak bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Musibah yang terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh menggerakkan elemen mahasiswa dan pemuda muslim Se-Bali untuk melakukan kegiatan aksi penggalangan dana di perempatan Jalan Sudirman-Dewi Sartika pada Minggu (12/12) sore hari.
Aksi kemanusiaan yang digagas oleh Pusat Komunikasi Daerah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Bali (Puskomda FSLDK Bali) ini diikuti oleh 110 orang mahasiswa dan pemuda muslim yang terdiri dari berbagai organisasi diantaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) WilayahBali, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bali, Unit Kegiatan Kerohanian Islam FPMI Universitas Udayana, Mcos STIKOM Bali, Formasi Universitas Warmadewa, IMMUKI STIKI, IM3 Universitas Mahasaraswati Denpasar, dan FIKIS STAI Denpasar.
Para peserta aksi penggalangan dana untuk korban gempa di Aceh membawa kotak-kotak donasi yang dipusatkan diempat titik keramaian perempatan Jalan Sudirman –Dewi Sartika.Para peserta aksi penggalangan dana membentangkan spanduk permintaan bantuan kemanusiaan saat lampu lalu lintas berwarna merah. Tak peduli dengan pekatnya asap knalpot kendaraan, para peserta aksi penggalangan dana menghampiri satu kendaraan ke kendaraan lainnya yang sedang melintas.
Koordinator Lapangan Aksi Penggalangan Dana untuk Korban Aceh yakni Muslim Yusuf Alfian ditemui disela-sela kegiatan aksi mengatakan bahwa aksi penggalangan dana iniadalah suatu kegiatan yang sangat positif. Menurut Muslim memberikan bantuan donasi untuk bencana Gempa Bumi yang terjadi di Aceh bukan hanya masalah warga muslim di Indonesia saja tetapi seluruh masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Sebab bencana yang terjadi di Aceh saat ini adalah masalah kemanusiaan.
‘”Selain berdoa kepada Allah swt, kita bisa meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh dengan aksi penggalangan dana ini” pungkas Muslim.
“Seluruh dana yang terkumpul akan disalurkan ke lembaga PKPU (Pos Keadilan Peduli Umat” tambahnya.
Muslim berharap untuk seluruh warga Aceh di Kabupaten Aceh bisa tabah dalam menghadapi cobaan dan bisa bangkit kembali.
Sementara itu, Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI ) Wilayah Bali yaitu Eka Agung Yulianto yang turut berpartisipasi beserta seluruh kader KAMMI secara singkat mengatakan sangat mengapresiasi positif aksi gabungan kali ini. Agung berujar semoga seluruh bantuan donasi bisa segera tersalurkan dan membantu proses pemulihan pasca gempa.
“Semoga seluruh bantuan bisa segera tersalurkan agar Warga Aceh bisa terbantu” tutur Agung.
Aksi kemanusiaan yang berlangsung selama 1,5 jam ini berhasil menghimpun dana sejumlah Rp 14.136.300,- dan akan langsung didonasikan ke korban gempa di Kabupaten Pidie, Aceh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H