Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Solid 1 KAMMI Denpasar Suguhkan Bedah Buku KMGP

Diperbarui: 24 April 2016   19:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok.1(sumber : dok.pri)"][/caption]

[caption caption="dok. 2 (sumber : dok.pri)"]

[/caption]

[caption caption="DOK 4 (SUMBER : DOK.PRI)"]

[/caption]

 [caption caption="DOK 5 (SUMBER : DOK.PRI)"]

 [/caption]Denpasar ( Bali ) – Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Denpasar mengadakan kembali kajian pekanan School of Leadership and Ideology (SOLID 1) pada Ahad (24/4) 2016 bertempat di Gedung Serbaguna Kantor Dompet Sosial Madani Jl Dipenogoro No 189 Denpasar. Kegiatan Solid untuk kali ini begitu menarik, karena diisi dengan kegiatan bedah buku “ Ketika Mas Gagah Pergi” karangan Novelis Helvi Tiana Rosa. Pembicara dalam kegiatan Solid yaitu Ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Bali Lailatul Widayati. Bunda Laila begitu ia disapa menceritakan bahwa film KGMP berbeda dengan film-film islami pada umumnya .

“Ketika Mas Gagah Pergi menceritakan kisah-kisah negara Palestina, Ruh antara novel dan film tidak hilang, tidak ada adegan bersentuhan dengan lawan jenis antara pemain film, dan juga seluruh keuntungan film didonasikan untuk pendidikan anak-anak Palestina dan Indonesia bagian Timur”. Ujar Alumni Fakultas Hukum Universitas Udayana ini.

Penulis Novel Pun harus menolak 11 PH yang menawarkan untuk memfilmkan KMGP, lantaran pemilik PH banyak yang ingin menggubah antara Novel dengan Film. Dalam pembuatan film KGMP ini juga pendanaannya melalui crowd funding atau patungan. “ Film KGMP juga sarat dengan nilai-nilai islami diantaranya mengajarkan rajin dalam beribadah dan peduli terhadap sesama” tutur ibu satu anak itu.

Saat ada nonton bareng KGMP antusiames warga Bali cukup tinggi. Saat empat kali kegiatan Nobar diadakan di Park 23XXI tercatat 772 warga muslim Bali menonton film KGMP. Saat sesi diskusi peserta SOLID 1 yang didominasi kader KAMMI Komisariat Dewata,  KAMMI Komisariat Badung, dan KAMMI Komisariat Al-FAttih ini banjir pertanyaan ke narasumber.

Dedi Setiadi Iskadandar, Kadep Kaderisasi KAMMI Komisariat Dewata mengaku sangat senang hadirdalam kegiatan SOLID 1 yang diadakan KAMMi Daerah Denpasar . “ Kegiatan SOLID 1 selalu menghadirkan kejutan dan begitu inspiratif untuk dihadiri” katanya dengan penuh semangat.

Diakhir acara Bunda memberikan 2 buah buku Manhaj kepada Perwakilan KAMMI yang diwakili oleh Sekjen KAMMI Komisariat Dewata yaitu Almizan. Acara ditutup dengan kegiatan foto bersama dengan pembicara.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline