Bencana kabut asap yang terjadi di Kawasan Sumatera dan Kalimantan mengundang banyak keprihatinan masyarakat yang ada di Indonesia. Berbagai elemen masyarakat berbondong-bondong untuk mengadakan penggalangan dana untuk daerah yang terkena dampak kabut asap. Salah satu elemen masyarakat yang peduli dengan bencana kabut asap adalah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Komisariat Singaraja (KAMMI Komsat Singaraja) di Pulau Bali. KAMMI Komisariat Singaraja sangat gencar melakukan aksi penggalangan dana. Aksi pertama dilakukan pada hari Jumat (16/10) 2015 di tiga titik yaitu di Lampu Merah Simpang Jalan Ahmad Yani- Jalan Dewi Sartika, Lampu Merah Simpang Jalan Ahmad Yani – Sema Kama, dan Lampu Merah Simpang Gama –Jalan Veteran Singaraja. Untuk penggalangan dana ditiga titik ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 2.647.000
Sementara itu, untuk aksi penggalangan korban kabut asap untuk kedua kalinya diadakan pada hari Ahad (18/10) yang dipusatkan di tiga titik keramaian yaitu Car Free Day Taman Kota Singaraja, Eks Pelabuhan Singaraja, dan Lampu Merah Pantai Penimbangan Singaraja. Aksi kedua yang dilakukan KAMMI Komsat Singaraja berhasil mengumpulkan dana bantuan Rp 2. 056.000. Koordinator aksi penggalangan Dana yaitu Okik Hadi Saputro mengatakan dengan melakukan aksi penggalangan dana untuk korban kabut asap dapat meringankan penderitaan para masyarakat yang rata-rata terkena penyakit Infeksi saluran penafasan. Aksi penggalangandan dana yang dilakukan Okik dan para anggota KAMMI Komisariat Singaraja rencananya akan dilanjutkan kembali pada hari Selasa (20/10) 2015. Seluruh sumbangan yang dikumpulkan akan langsung didonasikan melalui wadah KAMMI Reaksi Cepat (KRC)