Sabtu (26/9) 2015 Komunitas Lingkar Peradaban melakukan penyerahan sumbangan hewan kurban berupa satu ekor sapi ke Kampung Islam Jeruk Manis, Karangasem, Bali. Komunitas yang diketuai oleh Zulrahmad Lonthor,S.Si atau akrab disapa Kang Dzul ini datang ke Kampung Islam Jeruk Manis bersama rombongan dari Kota Denpasar dengan menempuh perjalanan selama dua jam. Rombongan Komunitas Peradaban diterima langsung oleh sesepuh Kampung Desa Jeruk Manis dan warga yang terdiri dari 85 KK. Kampung muslim Jeruk Manis menjadi lokasi penyerahan hewan kurban karena rata-rata warga disana merupakan warga kurang mampu dan hampir 95% berprofesi sebagai buruh bangunan. Sumbangan hewan kurban yang disumbangkan ke Kampung Islam Jeruk Manis berasal dari para donatur.
Setibanya dilokasi, sebelum pemotongan hewan kurban serangkain perayaan hari raya Idhul Adha yang telah lewat dua hari sebelumnya. Para anggota Komunitas Lingkar Peradaban dijamu dipelataran halaman Masjid Miftahul Jannah oleh warga di Kampung Islam Jeruk Manis. Pemotongan hewan kurban berupa sapi dilakukan oleh warga sekitar.Anggota Komunitas Lingkar Peradaban juga membagikan bingkisan kepada anak-anak kecil di Kampung Islam Jeruk Manis. Menurut Andri Normansyah,S.Farm,A.Pt pembagian hewan kurban untuk warga Kampung Islam Jeruk Manis merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dan rencananya tahun depan akan dilakukan kembali.
Warga Kampung Islam Jeruk Manis juga sangat senang dan terharu dengan kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Lingkar Peradaban. Warga sekitar berujar kegiatan ini juga dapat mempererat antar sesama saudara muslim yang ada di Pulau Bali. Saat ini warga di Kampung Islam Jeruk Manis juga sedang membutuhkan dana untuk menyelesaikan pembangunan Masjid yang baru rampung dilantai dasar. Masjid yang dibangun secara swadaya dan uluran tangan para donator ini selain berfungsi sebagai sarana ibadah umat Muslim warga muslim Kampung Islam Jeruk Manis juga bisa menjadi tempat untuk anak-anak setempat belajar agama Islam.
Daging kurban yang sudah disembelih dan dimasukkan kedalam plasti kemudian dibagikan secara simbolis oleh Ketua Komunitas Lingkar Peradaban ke warga sekitar. Sebelumnya kegiatan Komunitas Lingkar Peradaban adalah kajian-kajian mingguan. Komunitas Lingkar Peradaban juga sering mengundang Ustadz Salim A Fillah untuk bertausiah ke kajian yang diadakan oleh Komunitas Lingkar Peradaban.
