Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Perbandingan Menonton Film Horor Suzanna Dulu dan Kini

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Salah satu hobi penulis adalah menonton film horor. Entah itu film horot Barat, Indonesia, Jepang dan China. Penulis menyukai film horor yang jalan ceritanya mudah dimengerti dan tidak garing. Efek suara dan efek gambar dalam film horor pun juga menjadi daya tarik tersendiri ketika penulis menyaksikan film horor. Ngomong-ngomong soal film horor seminggu ini disalah satu stasiun televisi swasta kembali menayangkan film horor yang melegenda di Indonesia. Film horor tersebut dibintangi oleh artis yang ketika masih hidup gemar mengonsumsi bunga melati, siapa lagi yang tak kenal Alm Suzanna. Film-film horort yang dibintangi Suzanna diputar pukul 23.00 wita dan diyangkan dari hari Senin sampai Jumat. Walaupun ditayangkan saat malam tak mengurangi penulis untuk menonton kembali film-film horort yang dibintangi Suzanna.

Umumna film Suzanna yang ditampilkan di stasiun televisi swasta tersebut berkisah tentang lakon Suzanna menjadi Kanjeng Ratu Pantai Selatan, Nyi Blorong, dan Kuntilanak. Saat kecil kira-kira ketika duduk di sekolah dasar film-film horor Suzanna sanggupa membuat imajinasi bahwa hantu dalam fim horor Suzanna benar-benarnyata dan sedang berada di dekat kita. Penulis sendiri dahulu ketika menonton fil yang dibintangi Suzanna harus ditemani orang tua dan setelah menonton harus tidur ditemani orang tua saking seramnya menyaksikan film tersebut. Namun, ketika dewasa menyaksikan film yang dibintangi Suzanna, kesan horor dan menghantui sudah tidak terlalu berlebihan. Jalan cerita film-film Suzanna masih menarik sekali,

Walupun adegan-adegan yang menjurus ke adegan vulgar sekarang yang ditayangkan sudah banyak disensor tapi pemain film horor Suzanna aktingya benar-benar bagus dan tidak terkesan dibuat-buat. Berbeda dengan beberapa film horor yang dibintangi Depe dan Jupe, jauh terkesan dari kualitas bagus, dan hanya menjual adegan seks semata tanpamemikirkan jalan cerita yang jauh dari kata baik. Suzanna tetap menjadi legenda pemain film horor di Indonesia. Kematian sang pemain film pun juga misterius dan tidak diketahui oleh awak media. Satu hal yang sangat mengganggu penayangan film horor Suzanna adalah banyak adengan yang tidak vulgar dipotong-potong karena mungkin jam penayangannya terbatas. Tapi salut buat stasiun untuk stasiun televisi yang menayangkan film horor Suzanna untuk bernostalgia menonton film karya anak bangsa yang luar biasa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline