Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Rotaract Club of Bali Ubud Berikan Bantuan Pakaian Layak Pakai di Desa Culig, Karangasem, Bali

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13902264041954715949

Anak muda merupakan barisan terdepan dari sebuah perubahan. Melalui sebuah wadah yang tepat anak muda bisa menjadi sebuah agen perubahan bagi masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh anak muda yang tergabung dalam Rotaract Club of Bali Ubud. Pada hari Minggu (19/1) 2014 kelompok anak muda yang diketuai oleh Abe Satria melakukan kegiatan sosial dengan memberikan bantuan pakaian layak pakai kepada masyarakat yang berada di Desa Culik, Kabupaten Karangasem, Bali. Kegiatan pembagian sumbangan ini juga mengajak organisasi Rotary Club Bali Ubud dan Rotaract Club of Denpasar Bali. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh Rotaract Club of Bali Ubud.

Rotaract Club adalah organsisasi kepemudaan non profir dibawah naungan Rotary Internasional yang rata-rata para anggotanya berusia 18-30 tahun. Kegiatan pemberian pakaian layak pakai yang dilakukan oleh Rotaract Club of Bali Ubud merupakan bagian dari salah satu service avenue dari Rotaract Club yaitu community service. Lokasi pembagian untuk warga di Desa Culik hanya dapat dilalui dengan berjalan kaki. Lokasinya berada di puncak perbukitan yang sangat terjal. Untuk melalui desa ini, haruslah menyusuri jalan setapak berundak-undak. Sepanjang jalan menuju lokasi pembagian pakaian layak pakai disisi kanan dan kiri jalan banyak ditumbuhi tanaman perdu, lumut, dan tanaman herbal sambiloto.

Tim yang terdiri dari 20 orang ini pun juga harus membawa satu maupun dua kantung plastic besar untuk membawa bantuan pakaian layak pakai untuk dibawa menuju puncak bukit. Medan yang sangat berat tak menyurutkan langkah para anak muda ini untuk melakukan kebaikan bagi sesama. Bila dihitung jarak yang harus ditempuh untuk melakukan pendakian ke puncak bukit kira-kira menghabiskan waktu setengah jam. Di desa yang berada di puncak bukit ini walaupun terpelosok namuk sudah dialiri listrik oleh pemerintah. Sesampai di puncak desa culik , rombongan disambut oleh warga desa. Banyak anak kecil yang sangat bahagia menyambut para rombongan Rotaract Club of Bali Ubud terbukti tawa mereka dan senyum anak-anak kecil ini begitu merekah dari bibir mereka.Untuk menghangatkan suasana para anak kecil usia sekolah dasar ini diajak oleh salah seorang anggota Rotaract Club of Bali Ubud untuk bermain. Pemenang dari games sederhana ini diberikan permen dan bingkisan. Acara ditutup dengan foto bersama.

[caption id="attachment_307155" align="aligncenter" width="300" caption="Bantuan pakaian layak pakai yang akan disumbangkan (Sumber :Dok.Pri)"][/caption] [caption id="attachment_307156" align="aligncenter" width="300" caption="Perjalanan dengan berjalan kaki ke desa yang berada di puncak perbukitan (Sumber :Dok.Pri)"]

1390226761808305414

[/caption] [caption id="attachment_307157" align="aligncenter" width="300" caption="Tiba di puncak bukit desa cukig (Sumber :Dok.Pri)"]

1390227087290197858

[/caption]

[caption id="attachment_307158" align="aligncenter" width="300" caption="Mengajak bermain para anak kecil (Sumber :Dok.Pri)"]

1390227455150364963

[/caption]



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline