Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Menengok Latihan Kepemimpinan ala Organisasi Kepemudaan Internasional yang Diadakan Rotaract Club Bali Area

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13768284351477644119

Setiap organisasi yang berdiri tentunya memiliki anggota yang memiliki kompetensi yang berbeda-beda.Ada yang memiliki bakat memimpin yang cakap, ada yang memiliki kemampuan berbicara, ada yang memiliki kemampuan memperbanyak jaringan pertemanan dan lain sebagainya. Kompetensi antar satu anggota dengan anggota yang lain belum tentu sama. Organisasi sebagai sebuah wadah untuk mengembangkan bakat dan keahlian anggotanya sudah seharusnya melakukan sebuah pelatihan bagi para anggotanya agar terwujud suatu organisasi yang dinamis dan memiliki anggota yang cekatan dalam membangun organisasi itu sendiri secara eksternal maupun internal.

Rotaract Club of Denpasar Bali sebagai organisasi kepemudaan internasional berusia 18-30 tahun yang bernaung dibawah organisasi nirlaba Rotary club pada Minggu (18/8) 2013 bertempat di Little Three Eco Green mengadakan sebuah kegiatan pelatihan softskill yang dinamakan Latihan Dasar Kepemimpinan Rotaract Club (LDKR) Bali Area. LDKR Bal Area diikuti oleh enam club Rotaract Club yang aktif di Pulau Bali diantaranya Rotaract Club of Denpasar Bali, Rotaract Club of Bali Taman, Rotaract Club of Bali Canggu, Rotaract Club of Bali Ubud, Rotaract Club of Bali Kuta, dan Rotaract Club of Bali Nusa Dua. Kegiatan LDKR kali ini diikuti oleh30an peserta perwakilan dari masing-masing club. Acara dimulai dengan registrasi peserta dari pukul 07.30 wita.

Materi pertama diisi oleh I Putu Karmana yang memaparkan sejarah Rotaract Club secara global dan pengenalan kegiatan terdekat masing-masing club. Materi kedua diisi oleh I Putu Widya P dengan bedah kasus handbook Rotaract Club International. Dalam sesi ini peserta diajak menterjemahkan per bagian handbook dengan menggunakan undian. Sesi kegita diisi oleh Mbak Arum dengan tema Leadership dan Project Management. Materi ini banyak diisi oleh game ice breaking yaitu emasukann tali berkelompok dan blind coloring. Maksud para peserta diajak bermain adalah untuk melatih bagaimana seharusnya sebuah tim bekerja dalam organisasi.Sesi terakhir diisi oleh Wayan Rahayu dengan materi public relation. Sesi ini mengajak seluruh anggota club untuk mengetahui cara-cara mempromosikan kegiatan club dengan sesuatu yang unik. Acara LDKR Bali area diketuai oleh Yoan Kamalig dari Rotaract Club Bali Taman. Acara LDKR Bali Area ditutup dengan sesi foto bersama.

[caption id="attachment_273010" align="aligncenter" width="300" caption="Peserta LDKR Rotaract Bali Area (Sumber : Dok.Pri)"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline