Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Bersahabat dengan Perokok di Rumah Berkat Sirih Belanda

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13577956021025489594

[caption id="attachment_227113" align="aligncenter" width="300" caption="Tanaman Sirih Belanda (Sumber :www. ambarranismadita.blogspot.com)"][/caption] Di rumah anda memiliki anggota keluarga yang mempunyai kebiasaan merokok sungguh kadang meresahkan apalagi anda yang bukan perokok aktif. Asapnya yang terkadang menimbulkan sesak bagi orang dewasa maupun bayi sangat membahayakan kesehatan. Perokok pasif yakni kita yang menghirup asap rokok dari anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok di rumah bisa rentan terkena resiko kanker paru-paru dan gangguan kesehatan lainnya. Asap yang ditumbulkan dari hasil pembakaran rokok orang yang menjadi perokok aktif aromanya rata-rata masih “berkeliaran” di daerah anggota keluarga kita yang merokok. Hal tersebut membuat udara menjadi tidak segar lagi dan sangat lembab.

[caption id="attachment_227117" align="aligncenter" width="300" caption="Tanaman Sirih Belanda dalam pot (Sumber : www.fathanflora.blogspot.com)"]

13577957522096382720

[/caption] Supaya anda bisa nyaman berdampingan hidup dengan seseorang yang memiliki kebiasan merokok aktif dan udara disekitar rumah anda menjadi segar solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menanam tanaman Sirih Belanda ( Devil’s Ivy) disekitaran pekarangan atau di dalam rumah anda. Tanaman Sirih Belanda yang mempunyai nama latin Scindapsus aureus. Tanaman dengan ciri khas daun berbentuk hati dan tumbuh merambat, Termasuk dalam family Araceae dan Genus Scindapsus dalam divisi Magnoliophyta (tumbuhan berbunga. Tanaman Sirih Belanda termasuk jenis tanaman yang kuat di segala kondisi cuaca. Hal tersebut dikarenakan karena tanaman yang masuk dalam kelas Liliopsida (berkeping satu / monokotil) ini mampu bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang kurang optimal semisal musim kemarau. Jika di letakkan di dalam rumah sekalipun tanaman ini mampu hidup asal jangan lupa diberikan air.

Tanaman yang tergolongdalam subkingdom Tracheobionta didalam Kingdom Plantae (tumbuhan) ini dapat dengan efektif menyerap formaldehida dan benzena. Dalam sehari, sirih belanda dapat menyerap 54% dari total benzena 0.156 ppm. Untuk formaldehida, dari 18 ppm dapat dihilangkan sebesar 67%. Selain itu, karbonmonoksida sebesar 113 ppm dapat dihilangkan hingga 75%. (ppm = parts per million). Formaldelhida adalah senyawa kimia yang terbentuk akibata pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan, knalpot kendaraan bermotor, dan asap tembakau. Sedangkan Benzena adalah merupakan senyawa kimia dimana merupakan salah satu komponen dalam minyak bumi dan merupakan salah satu bahan petrokimia yang paling dasar serta pelarut yang penting dalam dunia industry.

Tanaman Sirih Belanda di toko tanaman hias banyak dijual dengan harga Rp 7.500- Rp 15.000 per kantong ( tergantung ukuran tanaman). Harga yang cukup terjangkau bagi masyarakat di Indonesia. Karena tanaman ini cukup cepat dalam menyerap asap rokok dan asap-asap polutan lainnya maka jika terlalu banyak menyerap maka daun tanaman yang masuk ke dalam ordo Arales ini daunnya akan cepat jenuh dan menua. Daun yang sudah berwarna jenuh dan menua segera cepat anda pangkas agar tanaman sirih belanda cepat menumbuhkan daun yang berwarna hijau segar kembali. Nah, sekarang anda tidak usah takut untuk dekat-dekat dengan anggota keluarga anda yang hobi merokok di areal rumah anda. Cukup menanam banyak tanaman Sirih Belanda sirkulasi udara di rumah anda akan jadi lebih segar dan asap rokok tidak akan menempel di sekitar rumah anda. Selain itu rumah kita akan terlihat lebih hijau dan asri. Selamat mencoba.

*) Jika ingin mengcopy paste harap mencamtumkan nama penulis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline