Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Salah Kaprah Penggunaan Bahasa Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Pemakaian dan penggunaan Bahasa Indonesia terkadang apa yang menjadi kenyataaan dan kita anggap benar sehari-hari seringkali secara teroritis dan pakem dapat menjadi salah. Sepertinya halnya yang terjadi Senin tadi pagi (8/10) ketika mendapatkan mata kuliah Bahasa Indonesia dikelas. Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia meberikan sebuah Quiz yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dimana materi soal tersebut meliputi pengguaan EYD,kata serpan,penggunaan tanda titik pada gelar,kata baku dan dan tak baku,penggunaan huruf kapital,katasambung,dan awalan serta akhiran. Dari 40 mahasiswa yang mengerjakan Quiz dari Dosen Bahasa Indonesia tersebut rata-rata nilai yang didapatkan berkisar 3,5 hingga 5,5 dengan waktu pengerjaan 20 menit. Hanya lima orang saja yang meperoleh nilai.

Menurut Dosen Bahasa Indonesia tersebut nilai yang diperoleh para mahasiswa kurang tinggi diakibatkan dari kurangnya Mahasiswa untuk mempelajari kaidah-kaidah yang benar mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Contohnya saja kata pesona,jikaditambahkan walan mem- maka seharusnya menjadi memesona. Nah kebanyakan masyrakat menulis mempesona padahal itu salah besar. Hal lain yang juga perlu diingat bahwa Bahasa Indonesia bukan hanya sekedar pajangan saja tetapi sangat penting penggunaanya semisal didalam pembuatan Skripsi untuk tugas akhir Mahasiswa Strata I,Tesis untuk tugas akhir Mahasiswa Strata II dan Disertasi untuk tugas akhir mahasiswa Strata III. Membaca Kamus minimal sehari 30 menit dapat menjadi tips agar mudah mengert kata yang bagaimana baku ataupun tidak baku.

Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional yang dapat kita gunakan diseluruh wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dalam mengirimkan surat lamaran kerja tentu kita juga memperhatikan aturan-aturan misalnya penggunaan kata Yth dimana Yang Terhormat disini menunjukan kepasa siapa surat lamaran itu ditujukan. Bahasa yang digunakan juga mesti formal dan tidak bertele-tele. Dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar kita dapat memperoleh sejuta manfaat dan keuntungan. Biasakanlah menggunakan Bahasa Indonesia yang benar mulai sekarang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline