Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Pulau Pribadi Milik Dinasti Keluarga RAC dan TCW Disinyalir Hasil Korupsi

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu, tersangka kasus korupsi Gubernur non aktif Provinsi Banten yakni RAC dan adiknya yang juga merupakan ketua HIPMI Baten yaitu TCW mulai terungkap banyak kejanggalan sumber hart kekayaan keluarga mereka. Kemarin saja, KPK berhasil menyita puluhan mobil mewah milik TCW yang ditaksir benilai miyararan rupiah seperti salah satunya mobil mewah Lamboghini. Beberapa artis juga diberitakan terlibat gratifikasi mobil mewah oleh TCW sebut saja Jennifer Dunn, Aura Kasih, Raffi Ahmad, dan Syahrini. Kabar terbaru adalah kepemilikan dua pulau pribadi milik keluarga RAC dan TCW. Pulau pribadi ini bernama Pulau Liwungeun letaknya di Kecamatan Penimbang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten dan Pulau Popole yang terletak di Kecamatan Labuan.

Hebat benar keluarga RAC dan TCW yang memiliki dua pulau pribadi disana. Presiden Yudhoyono dan kandidat calon presiden sekaliber Abu Rizal Bakri, Joo Widodo, Gita Wirjawan, Wiranto, Prabowo Subianto, Anis Matta saja sama sekali tidak memiliki pulau pribadi walaupun mereka sebenanrnya mampu untuk membelinya. Kuasa hukum RAC dan TCW yaitu Firman Wijaya menyangkal bahwa kedua pulau tersebut hasil korupsi mereka berdua, tetapi menegaskan bahwa kedua pulau pribadi tersebut dimiliki kedua orang tua RAC dan TCW. Di luar negeri saja hanya artis-artis yang filmnya box office yang mampu membeli sebuah pulau pribadi sebut saja Johny Deep dan Leonardo Dicaprio.

Kepala daerah dari Provinsi lain sepeti Gubernur DI Yogyakarta contohnya seperti Sri Sultan HB X tidak memiliki pulau pribadi. Komisi Pemberantasan Korupsi yang diketuai Abraham Samad mesti jeli menelusuri asal dana pembelian dua pulau pribadi milik RAC dan TCW. Jangan sampai dana yang telah dipakai untuk membeli pulau pribadi ternyata adalah dana yang semestinya untuk mensejahterakan rakyat banten dan untuk membangun fasilitas umum yang dapat dipergunakan rakyat Banten. Pemimpin yang benar haruslah berkorban untuk rakyat, bukan sebaliknya mengorbankan rakyat untuk kesejahteraan dirinya sendiri atau keluarganya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline