Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Menyusuri Tempat Nongkrong Warung Kopi Anak Muda di Kota Denpasar (Bagian 2)

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1395634239642710709

Kemarin malam hari Minggu (23/3) 2014 pukul 19.30 wita penulis bersama kawan-kawan di organisasi yang penulis ikuti mengadakan additional meeting. Kali ini kawan-kawan penulis mengajak penulis untuk ke tempat ngopi anak muda yang asyik. Kebetulan juga penulis belum pernahke lokasi tempat ngumpul yang disarankan oleh kawan-kawan penulis yang rata-rata bekerja ini. Nama lokasi tempat kami ngumpul adalah Castro. Nama lokasinya milih nama sebuah merek minyak pelumas yang dipasarkan di iklan televisi. Tapi jangan salah Castro merupakan tempat gerai toko yang menjual minuman dengan bahan kopi. Letaknya di Jalan Suli Denpasar. Bila anda ingin mencariCastro dari Patung Catur Muka titik nol kilometer Kota Denpasar anda cukup melewati Jalan Veteran dan Jalan Pattimurasaja. Kira-kira hanya memerlukan waktu 2 menit saja untuk tiba di lokasi kedai kopi ini.

Kedai kopi Castro tempatnya tidak terlalu besar. Penulis taksir, kedai kopi Castro bisa memuat sekitar 40 orang.Hanya saja lokasi parkirnya tidak begitu luas. Disarankan untuk ke Castro lebih baik menggunakan kendaraan roda dua ketimbang kendaraan roda empat. Lokasi Jalan Suli tempat kedai kopi Castro hanya bisa dilalui satu arah, oleh sebab itu bila anda ingin mencari kedai kopi ini jangan terlalu ngebut, masuk dari bibir jalan Suli Denpasar kira-kira Castro berada 500 meter disisi kanan jalan Suli. Di kedai kopi Castro anda akan menemukan nuansa klasik dan modern saat anda sudah masuk kedalam. Desain ruangan yang bergaya Amrican classic ini dibagi oleh kayu-kayu pemisah ruangan. Ada ruangan khusus yang bea-AC dan ruangan khusus bagi anda yang ingin meminum kopi sambil merokok.

Di Kedai kopi Castro juga menyediakan gitar non elektrik untuk anak muda yang ingin menyanyi sambil akustikan. Menu yang ditawarkan di kedai kopi Castro tentu saja minuman berbahan kopi. Penulis malam kemarin memilih menu minuman Castro Espresso Float. Bagipara wanita yang tidak suka minuma kopi juga disediakan menu minuman lain, seperti yang dipilih oleh kawan penulis Nyoman Sumerti. Ia memilih menu minuman stwaberry smoothie. Bila anda lapar menu makanan yang tersedia disini ada tuna sandwich, hotdog, dan pizza. Nah, soal harga yang ditawarkan ke konsumen juga bukan harga ala bule melainkan harga lokal. Penulis lihat di daftar list harga menu yang ditawakan ke konsumen mulai dari Rp 16.000 saja. Selain menjadi tempat nongkrong dan rapat yang membuat konsumen betah berlama-lama ngopi di Castro adalah ada fasilits free wifi yang dikoneksikan lewat handphoe dan notebook. Kedai kopi Castro buka dari jam 10 pagi hingga 2 malam saat penulis tanyakan ke kasir saat akan membayar minuman kopi sebelum pulang.

[caption id="attachment_316792" align="aligncenter" width="300" caption="Secangkir Castro Espresso Float pilihan penulis (Sumber :Dok.Pri)"][/caption]

[caption id="attachment_316795" align="aligncenter" width="300" caption="Menu yang dipilih kawan penulis yakni Sandwich Tuna (Sumber :Dok.Pri)"]

1395635534388020586

[/caption]

[caption id="attachment_316796" align="aligncenter" width="300" caption="Meeting sambil ngopi (Sumber :Dok.Pri)"]

1395636166255691366

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline