Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Pusara Para Veteran Perang

Diperbarui: 20 Juni 2015   04:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidurmu telah lama pejuang

Satu dekade telah menyusuri lowong waktu

Barisan nisan peneman dikala sepi

Taburan melati bantal lelapmu

pusara pembaringan terakhir bersatu dipertiwi

Kamboja merah pelita pekat malam

Helm hijau tergeletak tanpa ruh

Jejak heroik masih terekam prasasti sejarah

Gugur membela nusantara,

harta yang kau titipkan untuk Indonesia

tunas-tunas muda ,lanjutkan estafet harapan

yang terkekang 350 tahun

bingkai ceritamu akan kami teruskan

kobaran tekad akan kami patri

hingga akhir hayat

Denpasar, 11 Juni 2014

Untuk Alm Kakek Tercinta

Mengenang 10 Tahun Kepergian H. Soeprapto

Di Taman Makam Pahlawan Brawijaya Kediri- Jawa Timur

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline