Saat berkumpul dengan kawan-kawan nongkrong yang rata-rata merupakan pria lajang selalu ada hal-hal yang menarik dan terkadang menggelitik untuk didengar. Salah satunya seperti yang diceritakan oleh teman penulis bernama Agus. Agus adalah seorang pemuda usia 19 tahun dan kini sedang sibuk berkuliah disalah satu universitas swasta. Agus dahulu adalah seorang pemuda yang sangat pemalu dan bisa dikatakan kuper dalam pergaulan. Proses pacaran yang lazim dilakukan pada masa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas pun tidak pernah ia lakukan. Baru semenjak duduk di bangku perkuliahan ia baru berani terbuka dengan seorang gadis. Agus saat ini sedang dengan dengan adik satu tingkat di kampusnya. Ia mulai dekat lantaran di kampus dirinya menjadi panitia kegiatan penerimaan mahasiswa baru kala itu. Namun , hingga detik ini ia tidak berani mengungkapkan perasaannya langsung. Hanya berani mengirimkan perhatian dan bertemu saja di kampus.
Agus bercerita juga bahwa saat bertemu langsung dengan gadis yang ia sukai ini dirinya kerapkali selalu ereksi. Padahal normalnya laki-laki hanya ereksi ketika memikirkan sesuatu yang berbau seks. Saat penulis Tanya kembali apakah ia memicarakan hal-hal yang menuurus ke kegiatan seksual, ia malah menjawab hawa ia dengan gadis yang ia dekati sama sekali tidak pernah membicarakan hal-hal yang menjurus kesana. Penulis menyarankan agar teman penulis ini berkonsultasi ke seksolog mengenai permasalahan yang ia alami. Kasihan juga setiap bertemu dengan gadis yang ia sukai si “adek” malah susah diajak kompromi. Mungkin ini akibat ia sering melakukan kegiatan pemuasan diri masturbasi dan hobi menonton film dewasa berlabel xxx. Sudah dua bulan ini ia puasa masturbasi supaya ia tidak muda ereksi ketika bertemu dengan gaid yang ia sukai. Semoga teman penulis ini libidonya bisa berkurang dan cepat bisa membina hubungan pacaran dengan gadis yang ia sukai.