Lihat ke Halaman Asli

Herdian Armandhani

Pemuda yang Ingin Membangun Indonesia Melalui Jejaring Komunitas

Pentingnya Kehadiran Komunitas Anak Muda di Sekitar Kita

Diperbarui: 17 Juni 2015   15:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

” Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya, berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia “. (Bung Karno)

Pemuda merupakan salah satu ujung tombak dari sebuah bangsa. Pemuda dapat menjadi motor penggerak adanya perubahan ke arah yang lebih baik di masyarakat. Semakin banyak ada pemuda di suatu Negara maka sejatinya sebuah Negara memiliki sebuah asset yang tak ternilai harganya. Pemuda yang meyukai hal-hal positif untuk menuangkan ide maupun gagasan kreatifnya selalu aktig bergabung dalam suatu organisasi maupun komunitas. Di tingkat sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) kita mengenal organisasi sisswa intra sekolah (OSIS) yang mewadahi anak muda ditingkat sekolah. Lalu ada juga badan eksekutif mahasiswa (BEM) yang mewadahi anak muda untuk melakukan sebuah perubahan melalui kegiatan diskusi, aksi dan advokasi.

Tak cukupdisitu saja banyak komunitas dan organisasi diluar sana yang memiliki banyak kegiatan positif yang bisa membawa pengaruh baik di masyarakat seperti gerakan akademi berbagi yang melakukan gerakan sosial yang membagikan ilmu secara gratis ke masyarakat dengan menghadirkan pemicara yang dijadikan guru dan memberikan sebuah ilmu yang sesuai dibidangnya masing-masing. Ada juga komunitas +60 Earth Hour yang mengajak masyarakat kita untuk lebih sadar akan lingkungan dengan kegiatan seperti mengedukasi masyarakat untuk tidak membawa kantong plastic saat berbelanja, menggunakan listrik sehemat mungkin, menanama koral di laut melalui coral adoption, dan kampanye lingkungan lainnya. Bagi pemuda yang menyukai kegiatan kepemimpinan dan community service maka organisasi Rotaract Club dan Leo Club bisa mewadahi ide-ide kratif para pemuda. Kedua organisasi ini adalah organisasi yang bertaraf internasional.

Sedangkan organisasi kepemudaan yangberkecimpung di dunia sosial yang siap mewadahi para pemuda ada Indonesia Future Leaders dan Komunitas Anak Alam. Untuk komunitas yang bergerak di bidang hobi ada Klub Origami Indonesia, Komunitas Peri (Paper Craft Indonesia)dan masih banyak lagi. Organisasi yang berbasis hobi dan kesenangan kadangkala bisa mengahasilkan sebuah ide crativepreneurship yang dapat menciptakan lapangan kerja baru . Komunitas anak muda yang ada dan berkembang saat ini dan jumlahnya sudah ratusan lebih di Indonesia dapat menciptakan bibit-bibit baru generasi muda Indonesia untuk bisa menciptakan Negara Indonesia menjadi lebih baik dan terus berkembang. Kedepannya komunitas anak muda di Indonesia bisa terus berinovasi untuk mrmbuat sebuah kegiatanyang bisa diikuti oleh anak muda lainnya sehingga dapat menjadi trendsetter di daerahnya masing-masing.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline