Lihat ke Halaman Asli

Arman Batara

Penggiat Literasi Media

Memikirkan Generasi Penerus

Diperbarui: 10 Agustus 2021   15:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: PNG download.id.

"Tuhan, sebenarnya kami selalu memikirkan masa depan generasi kami, jantung ini berasa dag-dig-dug "berdebar" bahkan, bulu kuduk ini berdiri "merinding" saat memikirkan kehidupan yang akan mereka lalui (generasi)".

Dasarnya, dikehidupan yang serba moderen seperti sekarang ini, kita sebagai para orang tua selalu disajikan dengan tontonan-tontonan (medsos) yang kebanyakan tidak mendidik untuk generasi kita. Walaupun tidak semuanya.

Seperti halnya kita sering disajikan oleh sebuah aplikasi yang sedang digandrungi ABG (anak baru gede), khususnya perempuan, ada yang berlenggak-lenggok memakai celana pendek seatas lutut dan hanya memakai baju kaos seksi yang dia pakai, memperlihatkan pusar dirinya.

Apa yang harus kita lakukan agar anak-anak kita tidak terperdaya oleh hal-hal yang semacam itu? Itu yang ada dalam pemikiran kita sebagai orang tua.

Ricky, dia adalah sahabat saya yang usianya hampir sama dengan saya tiga puluh tiga (33) tahun, pada hari Sabtu 7 Agustus 2021 saya bertemu dengannya disebuah cafe yang tidak jauh dari tempat tinggal saya. Cafe tersebut terletak di Jalan Margonda Kota Depok.

Ricky tinggal di Jakarta Timur tepatnya, di Jalan H. Jusin, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas. Saya pribadi tinggal di Jawa Barat, Depok, Kecamatan Cilodong, Kelurahan Sukamaju.

"Sedikit gundah  dengan apa yang akan dijalani anak saya," kata Ricky sambil menghela nafas.

"Apa yang harus saya lakukan ya Man?" Sambungnya bertanya pada saya.

"Sabar Bro!" Jawab saya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline