Saat kita dilanda rasa bingung, bagaimana harus menentukan seorang pemimpin? Yang bisa dipercaya oleh diri pribadi bahkan oleh masyarakat luas. Karena, memilih pemimpin adalah suatu kewajiban bagi warga NKRI.
Semua orang pasti berkeinginan mendedikasikan dirinya kepada negara, agar bisa bermanfaat untuk nusa bangsa dan negara itu sendiri.
Tapi, itu semua harus memiliki sarana dan prasarana. Jalur demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) inilah jalur yang kita tempuh sebagai warga negara Indonesia, untuk bisa mewujudkan mimpi (bermanfaat bagi nusa dan bangsa).
Apa sih Pemilu? Pemilu adalah sebuah proses memilih seseorang untuk mengisi jabatan politik. Semisal, jabatan Presiden, Gubernur, sampai Kepala Desa (Kades).
Penulis dan pembaca, pasti sama berkeinginan agar dirinya bermanfaat untuk nusa bangsa dan negara.
Sebagai warga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang baik, sudah kewajiban mensukseskan Pemilu. Kewajiban sebagai warga negara bahkan, kita jadikan momen Pemilu sebagai panggilan jiwa.
Penulis dan mungkin sahabat yang lain, sebagai warga negara yang memegang Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang beralamat Desa Cimungkal, Kecamatan Wado.
Senantiasa berbahagia, bersuka cita akan digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Cimungkal yang tinggal beberapa Minggu lagi. Sejatinya Pemilu adalah "Pesta Rakyat".
Sebagai warga Desa Cimungkal, hanya berkeinginan bisa memiliki pemimpin yang paham akan fungsi jati dirinya sebagai pemimpin yang mampu membela rakyatnya, memberikan rasa aman saat rakyatnya merasa ketakutan. Apalagi bisa mensejahterakan rakyatnya.
Mungkin itu harapan atau impian, sebagai warga Desa Cimungkal termasuk saya pribadi. Namun, apakah harapan itu bisa diberikan oleh pemimpin Desa Cimungkal dimasa yang akan datang?