Lihat ke Halaman Asli

Arman Batara

Penggiat Literasi Media

Oknum "Sunmori" Pembawa Petaka, Wajib Di Edukasi

Diperbarui: 19 Januari 2021   22:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: tangkapan layar pribadi

Para pengendara roda dua sudah pasti semua mengenal istilah sunday morning ride (Sunmori), pada awalnya nama Sunmori  dikenalkan oleh para riders. Sehingga nama Sunmori kini dikenal luas di kalangan pecinta roda dua dan masyarakat.

Dalam  kegiatannya, Sunmori ini digunakan para pecinta roda dua untuk berkendara di hari libur Minggu pagi. Seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan Sunmori makin digandrungi oleh para pengendara roda dua baik itu dari kalangan anak muda maupun orang yang telah dewasa.

Namun demikian, dengan berjalannya waktu Sunmori semakin tak jelas arah dan tujuan. Dari awal arah tujuan Sunmori mengisi waktu di Minggu pagi untuk berkendara bersama teman, sahabat menikmati lenggangnya jalan, serta menikmat segarnya udara di pagi hari.

Kini telah berubah, Sunmori menjadi ajang kesombongan dan ugal-ugalan saat berkendara oleh para oknum Sunmori, sehingga membawa petaka untuk dirinya dan orang yang ada disekitarnya.

Dengan gayanya bak pembalap ternama memperlihatkan kelihaian berkendara, Apalagi saat memiringkan motornya ditikungan menarik gas dengan full. Tak ingat bahwa dirinya memiliki satu nyawa, atau oknum Sunmori seperti itu punya fantasi lain? Entahlah.

Dengan gaya berkendara ugal-ugalan seperti  itu bisa membahayakan orang-orang yang ada disekitarnya termasuk dirinya. Kendati demikian, para oknum Sunmori tak pernah mengingat keselamatan orang lain.

Kini masyarakat resah dan mulai bersuara, meminta kepada pemerintah yang memiliki kewajiban, agar para oknum Sunmori ditertibkan, ditindak tegas atau diberikan edukasi dalam berkendara agar memiliki akhlak dan bisa bertenggang rasa kepada pengendara lain.

Ini hanya pemikiran penulis saja, apabila pemerintah tidak segera memenuhi permintaan masyarakat, yang dikhawatirkan masyarakat turun kejalan menertibkan oknum Sunmori dengan kekerasan sehingga menimbulkan masalah lain.

"Keselamatan orang lain sama pentingnya dengan keselamatan diri kita sendiri," penulis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline