BULUKUMBA—Dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba terhadap kegiatan Kelas Ibu Hamil (KIH) dinilai masih kurang. Hal ini diungkapkan dalam diskusi yang digelar oleh Jurnal Celebes bersama Jurnalis warga, jurnalis media mainstream serta Media Spesialist Kinerja, Firmansyaah MS.
Dalam diskusi tersebut, peserta mengungkapkan lemahnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten antara lain tercermin dari tidak adanya kerangka kebijakan yang secara spesifik bertujuan mengembangkan kegiatan KIH.
Selain itu, pelaksanaan KIH dirasakan masih kurang. Berbagai aktivitas dalam lingkup persalinan aman tidak dipandang sebagai prioritas kegiatan yang memerlukana dukungan serius dari Pemerintah.
Di sisi lain, meskipun KIH sudah rutin dilaksanakan, namun masih banyak ibu hamil yang belum mengetahui tentang program ini. Dengan demikian, sangat dibutuhkan sosialisasi mengenai KIH ini secara lebih luas. Diharapkan para JW dan jurnalis media lokal juga berpartisipasi dalam sosialisasi ini.
Apalagi, partisipasi warga juga masih kurang karena KIH tidak dianggap sebagai masalah penting. Untuk itu, semua stakeholder diharapkan agar terlibat dalam sosialisasi ini. Sebab KIH dapat menumbuhkan kesadaran warga tentang kebutuhan hidup sehat serta hak-hak warga dalam memperoleh layanan kesehatan.
Firmansyah MS selaku Media Spesialist Kinerja mengharapkan agar tercipta kolaborasi antara Jurnalis Warga dan MSF untuk mengangkat suatu topik tersebut selain dibawa dalam forum diskusi. “Harus juga diadvokasi bersama-sama untuk mempercepat dampak dan perubahan untuk meningkatkan kualitas layanan,” katanya.
ANDI ARMAN AZIS
