Laga pamungkas grup B yang mempertemukan Indonesia melawan Malaysia berlangsung dengan penuh gengsi. Tak hanya mempertaruhkan tiket babak semi-final, pertarungan kedua negara juga melibatkan harga diri kedua negara yang seringkali terlibat dalam friksi di dunia olah raga. Seperti yang kita ketahui, Indonesia sejatinya hanya membutuhkan hasil seri untuk mengamankan tiket ke babak empat besar, sementara Malaysia mau tak mau harus memenangi laga agar bisa lolos ke babak selanjutnya.
Dan tampaknya, hal tersebut dijadikan kunci oleh pelatih timnas Indonesia, coach Shin Tae-yong. Iya, pelatih asal Korea Selatan tersebut sebelumnya telah memprediksi bahwa Malaysia pasti akan tampil menyerang demi memburu tiket enpat besar. Alih-alih mengantisipasi dengan permainan bertahan, coach Shin justru menerapkan strategi yang kontra dengan prediksi kebanyakan kalangan.
Memanfaatkan psikologi para pemain Malaysia yang dipastikan terbebani dengan target harus memenangi laga, coach Shin juatru menerapkan strategi menyerang sejak awal laga dimainkan. Dan hasilnya pun terlihat nyata pada pertandingan penentuan tersebut. Meski sempat tertinggal, namun serangan berkesinambungan yang dimainkan oleh penggawa garuda membuat para pemain Malaysia keteteran dan sering melakukan kesalahan invididual ataupun kolekstif.
Puncaknya, ketika Irfan Jaya berhasil melesakkan gol balasan ke gawang Malaysia, penggawa Harimau Malaya terlihat sekali down mentalnya dan bermain tak terarah. Imbasnya, serangan-serangan yang mereka bangun pun dengan mudah dipatahkan oleh anak-anak Garuda. Selebihnya, dengan arahan coach Shin, Indonesia berhasil menumbangkan musuh bebuyutannya dengan skor yang mencolok, 4-1 sekaligus memastikan tiket ke babak semi-final gelaran Piala AFF 2020 ini. Selamat untuk Indonesia!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H