Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) gelombang 06 kelompok 26 dengan Dosen Pembimbing Lapang Ririn Harini, S.Kep., N.s., M.Kep melakukan kegiatan literasi dan tilawah bersama siswa-siswi kelas 2 SDN 1 Blayu dengan media cetak (buku cerita atau majalah anak) dan tilawah Al-Qur’an. Program ini kami lakukan pada hari ke-5 dalam kegiatan PMM dengan judul proposal “Pemberdayaan Melalui Peningkatan Kualitas Pendidikan, Kesehatan, dan Kreativitas Tingkat Sekolah Dasar (SD)”
Kegiatan PMM oleh kelompok mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi kelas 2 SDN 1 Blayu pentingnya literasi dan tilawah Al-Qur’an. Adapun manfaat dari program literasi ini bertujuan agar siswa-siswi diharapkan mampu memperkaya pengetahuan kosa kata, menambah informasi dan wawasan baru, meningkatkan kreativitas menulis dan menyusun kata, serta mengasah daya ingat melalui membaca. Tilawah Al-Qur’an ini juga bertujuan agar siswa-siswi kelas 2 SDN 1 Blayu mendorong semangat dan minat baca terhadap ayat-ayat suci Al-Qur’an. Dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kepada siswa-siswi SDN 1 Blayu, Desa Blayu, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jum’at 25/08) 2022.
Program penyuluhan ke siswa-siswi SDN 1 Blayu PMM mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang ini dimulai dari tanggal 22 Agustus 2022 di Desa Blayu ini adalah kegiatan program ke 2 dari 4 program keseluruhan yang rencananya akan disosialisasikan ke siswa-siswi SDN 1 Blayu, mahasiswa UMM berharap program penyuluhan ini bermanfaat untuk siswa-siswi SDN 1 Blayu nantinya.
“Kegiatan literasi dan tilawah Al-Qur’an ini kami harapkan mampu memberikan manfaat yang sangat baik kepada siswa-siswi SDN 1 Blayu. Sebagian anak memang ada yang belum lancar dalam membaca dan kehadiran kelompok kami bukan untuk menghakimi mereka, tetapi mengajarkan bagaimana cara membaca yang baik dan benar sesuai dengan ejaan PUEBI. Kami menerapkan dan mengajarkan bagaimana cara membiasakan diri untuk literasi dan tilawah Al-Qur’an, adik-adik pun sangat antusias dengan ajaran yang kami berikan. Siswa-siswi kelas 2 SDN 1 Blayu bertekad ingin menerapkan program literasi dan tilawah Al-Qur’an di setiap harinya. Dan besar harapan kami supaya program kegiatan literasi dan tilawah Al-Qur’an ini memberikan manfaat dan pengaruh positif untuk kegiatan belajar mereka.” Ujar koordinator kelompok.
Adapun prinsip literasi sekolah yang bisa dijadikan acuan agar program gerakan literasi dari pemerintah ini tetap berjalan, yaitu :
- Literasi sekolah harus disesuaikan dengan perkembangan karakteristik peserta didiknya.
- Program yang dilaksanakan harus seimbang dengan usia peserta didik dalam menyiapkan media bacanya.
- Berlangsung secara terintegrasi dan menyeluruh untuk semua kurikulum.
- Literasi sekolah harus dijalankan secara berkelanjutan.
- Literasi harus disertai dengan kecakapan dalam berkomunikasi secara lisan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H