Beberapa orang mengatakan bahwa minuman alkohol adalah hal yang tidak baik. Bagi para pemuda, khususnya yang sudah berumur 18 tahun keatas, minuman alkohol adalah salah satu minuman yang wajib ada di dalam sebuah pesta, perayaan, dan sebagainya.
Bahkan terkadang ketika mereka yang sedang memiliki banyak pikiran atau sedang mengalami stress, minum minuman alkohol dapat menjadi sarana penghilang stress karena efek samping dari minuman alkohol yang menyebabkan terlepasnya emosi yang ada di dalam diri seseorang. Namun, bagi orang yang sudah berumur, minuman alkohol berguna untuk menghangatkan badan maupun sebagai obat.
Pada dasarnya, minuman alkohol bukanlah alkohol murni yang diberikan perasa. Namun, minuman alkohol adalah minuman yang merupakan hasil dari fermentasi, yang kemudian menghasilkan kandungan alkohol. Ada beberapa jenis alkohol yang biasanya dikonsumsi.
Minuman alkohol yang biasanya kita temui adalah Vodka, Bir, Wiski, Wine, Sake, dan Soju. minuman tersebut adalah minuman yang dibuat pabrik, dan ada juga yang merupakan hasil fermentasi.
Wine adalah hasil fermentasi dari buah anggur. Indonesia juga memiliki minuman khas yang mengandung alkohol. Tuak adalah salah satunya. Tuak dibuat dari fermentasi nira dan beras. Setiap daerah memiliki tuak yang berbeda-beda dari segi rasa dan kualitas.
Ada yang mengatakan bahwa minum minuman alkohol itu berbahaya. Benarkah begitu? Faktanya, minuman alkohol memiliki dampak yang baik bagi kesehatan dan tubuh manusia.
Minuman alkohol baik untuk jantung karena menurunkan kolesterol jahat serta mengurangi penggumpalan darah sehingga dapat mencegah penyumbatan arteri.
Kemudian minuman alkohol kaya akan zat besi. Karena, beberapa minuman alkohol merupakan hasil fermentasi dari bahan bahan alami seperti wine, sake, dan bir. Salah satunya adalah bir hitam yang memiliki kandungan zat besi 121 ppb.
Minum minuman alkohol juga dapat menjaga kesehatan ginjal manusia. Anggur putih dan bir berpotensi untuk menurunkan resiko pembentukan batu ginjal sekitar 33 persen dan 41 persen.
Ternyata, minuman alkohol juga berpotensi untuk mencegah diabetes. Karena mengonsumsi minuman ini sebanyak satu hingga dua gelas perhari memiliki risiko 40 persen lebih rendah terkena diabetes. Minum minuman alkohol sebanyak 15 gram per hari berpotensi meningkatkan sensitivitas insulin yang juga membantu proses pencegahan diabetes.