Umumnya kematian mengundang duka. Terutama bagi orang -- orang terdekat jenazah. Baru saja artis Rina Gunawan tutup usia. Innalillahi wa inna ilaihi raaji'uun. Keluarga yang ditinggalkan pasti merasakan kesedihan.
Tak hanya itu, sebagai pribadi ramah dan supel, ternyata banyak kerabat maupun sahabat serta yang pernah kenal dengan almarhumah merasa kehilangan. Ungkapan belasungkawa pun berdatangan baik di media sosial maupun berupa karangan buka.
Pemakaman almarhumah memang diminta pihak keluarga untuk tidak ada kerumunan. Sebab almarhumah wafat pasca terkena covid-19. Menurut keterangan sang suami beliau memang punya riwayat sakit asma.
Beberapa waktu belakangan sebelum almarhumah berpulang, juga cukup kelelahan dengan pekerjaannya sebagai pebisnis Wedding Organizer. Semua itu yang akhirnya menjadi sarana datangnya ajal, yang sebenarnya telah ditetapkan Allah swt itu. Begitulah kematian, datang kapan saja tanpa terduga.
Saya sendiri baru -- baru ini sempat menonton channel Youtube Venna Melinda ketika mewawancarai Rina Gunawan. Mereka membahas seputar keluarga dan juga program diet yang dilakukan Rina Gunawan.
Setelah bobot tubuhnya menginjak angka seratus kilogram, Rina sempat melalukan diet sehat dengan merubah pola makan dan olah raga. Dalam waktu tiga bulan berat badannya turun sekitar 23 kilogram. Ini informasi yang cukup menarik dari Rina dalam beberapa bulan belakangan.
Sementara soal rumah tangganya, pasangan Rina dan Teddy telah menempuh hidup berumah tangga selama dua puluh tahun. Dia pun menceritakan rahasia keutuhan rumah tangganya. Seperti sikap mengalah pada pasangan, menjaga komunikasi dan berupaya cepat menyelesaikan masalah tanpa berlarut-larut. Tak lupa ia memanfaatkan momen - momen akad nikah yang diurusnya sebagai Wedding Orginizer, untuk berdoa kepada Allah swt demi kelanggengan rumahtangganya. Rina meyakini para malaikat yang hadir saat akad nikah tersebut ikut mengamini doanya pada Allah swt.
Sebagai ibu ternyata Rina juga bisa menjadi sahabat bagi anak -- anaknya yang sudah mulai beranjak dewasa. Anak -- anak terbuka pada ibunya. Selalu menceritakan kejadian yang dialaminya pada ibunya. Hal ini menunjukkan keakraban Rina dan anak -- anaknya. Serta berarti pula memudahkan ibu untuk selalu melindungi anak -- anak dari bahaya.
Pada momen pemakaman Rina Gunawan, semua ucapannya tentang keluarga saat ngobrol dengan Venna Melinda terbukti. Saya turut menitikkan air mata ketika suami Rina dengan terisak bersaksi tentangnya bahwa dia adalah isteri, ibu dan anak yang baik. Dia sudah menjalankan berbagai perannya dengan baik.
Suaminya ridho dengan kepulangannya pada Allah swt. Teddy juga mengucapkan terima kasih kepada Allah swt telah diberikan isteri yang baik seperti Rina Gunawan.