Lihat ke Halaman Asli

Arlini

Menulis berarti menjaga ingatan. Menulis berarti menabung nilai kebaikan. Menulis untuk menyebar kebaikan

Resensi Buku: Memisahkan Ekonomi Islam dari Ekonomi Kapitalis

Diperbarui: 7 Oktober 2020   19:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Judul Buku : Ekonomi Islam Madzhab HAMFARA Jilid I Falsafah Ekonomi Islam

Penerbit : Irtikaz

Ketebalan : 422 Halaman

Tahun terbit : cetakan ketiga, 2014

ISBN : 978-979-97937-4-4

Ilmu yang paling bertanggungjawab terhadap nasib jutaan umat manusia adalah ilmu ekonomi. Apakah manusia disatu belahan dunia mendapat aliran makanan atau tidak, itu urusan ilmu ekonomi. 

Apakah jutaan buruh yang bekerja peras keringat banting tulang akan mendapat upah layak, itu urusan ilmu ekonomi. Itu makanya, penulis buku ini berani menyebut bahwa ilmu ekonomi punya peran penting dalam kehidupan yang harusnya dapat perhatian maksimal.

Ekonomi Islam madzhab Hamfara bukan satu aliran fiqih baru yang diperkenalkan oleh mujtahid era kini. Apalagi ntar Ustadz Dwi Condro yang disangka ngaku-ngaku sebagai mujtahid mutlak era kini. 

Hamfara singkatan dari Hadza min fadhli rabbi (Ini adalah karunia dari Tuhanku). Ustadz Dwi Condro sang pakar ekonomi dan pendakwah ini mau bilang, bahwa konsep ekonomi yang beliau sajikan dalam buku ini murni dari Islam, bukan Islamisasi.

Kalau islamisasi ekonomi yang menurut beliau dilakukan oleh kebanyakan penggagas dan penulis ilmu ekonomi Islam saat ini, adalah usaha melahirkan "anak haram" dari sistem kapitalisme. 

Maksudnya, bahwa sistem ekonomi ala ideologi kapitalis saat ini berusaha dikompromikan dengan nilai-nilai Islam. Akhirnya lahirlah apa yang dinamakan sebagai ekonomi Islam, padahal sejatinya masih terjebak dalam ruang lingkup sistem kapitalis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline