Lihat ke Halaman Asli

Arlini

Menulis berarti menjaga ingatan. Menulis berarti menabung nilai kebaikan. Menulis untuk menyebar kebaikan

Cantik Itu Murah

Diperbarui: 6 Mei 2019   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

"Eva pakai apa nak. Mamak lihat tadi wajah eva berseri seri".  Ini pesan whatsapp mamakku. Walah aku ini sudah tua lo sebenarnya. Usia sudah kepala tiga. Tapi dasar anak perempuan satu -- satunya, mamakku amat perhatian. 

Setiap kali berkunjung ke rumah mamak pasti diperhatikan kondisi diriku ini. Berat badan susut dikit aja sudah diomeli. Wajah terlihat kusam diomeli. Sebaliknya, kalau wajahku terlihat cerah misalnya, bakal dipuji. Kayak pesan itu tu, wajahku dipuji berseri seri.

Perawatan wajahku ku share ke ortu dan ke kalian yang fren. Siapa tau bermanfaat. Aku ini golongan ekonomi menengah ke bawah. Jadi nggak punya budget yang besar untuk perawatan kecantikan. Tadinya sih mau cuek aja. 

Tapi suami dan ortu senang melihat diriku berpenampilan fresh. Alhasil menyenangkan orang -- orang yang disayangi baik kan ya. Ku rawatlah wajahku dengan ramuan sederhana yang diperoleh dari berbagai sumber.

Pertama, minum air mineral yang cukup. Kamu yang baca tulisan ini pasti sudah paham pentingnya air bagi tubuh kita. Bagi kulit, air dapat melembabkan dan menyamarkan kerutan. Dianjurkan bagi kita minum air minimal dua liter per hari. Tadinya ukuran konsumsi air per hari tidak kuperhatikan.

Namun aku dapat inspirasi dari sebuah video di youtube. Jadikan botol air ukuran besar sekitar satu hingga dua liter sebagai wadah khusus air minum kita. Minum dengan gelas seringnya membuat kita minum sedikit karena malas ambil air. 

Tapi bila botol air dengan isi standar ada selalu di dekat kita, maka akan lebih mudah bagi kita untuk menghabiskan air minum sesuai standar. Apalagi botolnya dipilih yang cantik, hingga terlihat beingnya air. Dalam cuaca yang panas seperti hari -- hari ini, melihat air bening pasti menggiurkan untuk selalu diminum.

Tapi gimana saat Ramadhan. Sama sih, aku tetap menggunakan botol air isi satu setenga liter. Di isi penuh dan diminum perlahan di waktu sahur. Jangka waktu menyiapkan sahur, sahur dan menunggu adzan kan lumayan lama tuh. 

Waktu yang saya habiskan sekitar satu setengah jam. Dalam jangka waktu itu bisa habis sekitar satu liter. Sisanya dihabiskan saat berbuka hingga malam.

Kedua, mencampurkan lemon di air minum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline