Lihat ke Halaman Asli

Arlinda Febrian

Mahasiswa Psikologi

Memotivasi Anak Belajar saat PJJ

Diperbarui: 6 September 2020   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masa Pandemi, mengakibatkan metode belajar berubah dari metode klasik melalui pertemuan langsung, saat ini menjadi metode Pembelajaran jarak jauh melalui teknologi.

Beberapa kendala terjadi dimasa transisi ini, sehingga berbagai pihak ada yang kelimpungan karena belum menemukan caranya, ada juga yang merasa nyaman karena menemukan caranya.

Lalu, Bagaimana metode motivasi belajar yang dapat dikembangankan, sehingga prestasi anak dapat berkembang secara optimal?

Berbagai metode penyemangat agar anak dapat belajar dengan baik dan tidak jenuh, digunakan oleh para pendidik, orangtua, maupun pelajar itu sendiri. 

Diantaranya seperti belajar melalui teknologi yang mempunyai animasi menarik, pengaturan jadwal belajar, dan membuat diskusi lebih menarik.

Pada kali ini, Arlinda mengenalkan dan mempertajam penyemangat untuk belajar anak melalui musik.

Kasus ini diuji cobakan kepada anak kls 1 SD, yang mengalami masa bosan dan jenuh saat belajar PJJ. Materi yang sedang dipelajari subjek adalah menulis dengan menyontoh tulisan yang telah diberikan oleh gurunya.

kepada anak tersebut di treatment dengan diputarkan lagu anak-anak, yang memiliki ritme bersemangat dan lagu tersebut akrab baginya.

Setelah lagu tersebut diperdengarkan kepada subjek, hal yang pertama terlihat adanya energi yang keluar dari anak tersebut, rasa bosan dan jenuh terlihat mulai hilang, dan sang anak mampu menyelesaikan pekerjaannya dengan lebih bersemangat, serta bekerja terlihat lebih cepat daripada sebelumnya.


Subjek kedua mengalami hal yang sama, dimana pelajar tersebut mengalami penurunan semangat belajar, seperti yang disampaikan oleh orangtuanya.

Kemudian dilakukan treatment yang sama, anak tersebut didampingi dengan musik bersemangat yang disukainya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline