Lihat ke Halaman Asli

Arla Bernanda

Mahasiswa

Capital Structure dan Leverage

Diperbarui: 19 Desember 2022   00:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

CAPITAL STRUCTURE DAN LEVERAGE

Capital structure adalah perbandingan sumber permodalan artinya berapa banyak dari perusahaan yang memberikan kredit berapa banyak yang bersumber dari hutang berapa banyak yang bersumber dari modal sendiri. Laverange adalah pengungkit.Hubungan antara capital structure dengan pengungkit karena dalam teori teori keuangan dikatakan bahwa hadirnya hutang dalam perusahaan adalah pengungkit naiknya return bagi pemilik perusahaan.

Business risk atau resiko bisnis adalah ketidakastian pendapatan perusahaan di masa depan.Seberapa baik kita dapat memprediksi pendapatan perusahaan di masa depan menentukan sebaik apa rencana yang akan dibuat perusahaan.Resiko bisnis tidak terpengaruh oleh resiko pendanaan.Resiko bisnis tergantung pada perusahaan sedang berasa di masa baik atau tidak baik.Yang mempengaruhi resiko bisnis adalah ketidakpastian terhadap perminaan,ketidakpastian terhadap harga,ketidakpastian terhadap biaya,produk,operasi leverage.

Operating leverage adalah penggunaan fixed cost(biaya tetap) lebih dari variable cost.Bisnis yang beresiko adalah bisnis yang mempunyai biayactetap yang besar dan bisnis yang biaya variablenya tidak terlalu besar adalah bisnis yang beresiko kecil.Operating leverage dipengaruhi oleh structure pembiayaan.Semakin banyak operating laverage semakin tinggi juga business risk.Penurunan penjualan akan membuat penurunan profit yang lebih besar.

Financial leverage adalah pengunaan hutang dan saham preferen.Financial risk adalah tambahan resiko yang ditanggung oleh pemegang saha biasa sebagai hasil dari financial leverage. Business risk bergantung pada faktor bisnis seperti kompetitor, liabilitas produk, dan operating leverage. Financial risk bergantung pada jenis surat berharga yang kita terbitkan.

Perusahaan yang berutang menjanjikan profit yang besar tapi resiko juga juga meningkat.Agar dampak berhutang baik untuk perusahaan harus dengan meminjam uang yang bunga nya lebih kecil dari pada keuntungan yang didapatkan jika menggunakan utang tersebut.Ketika hutang meningkat,resiko perusahaan juga meningkat. Tetapi meningkatnya risiko saham perusahaan akan meningkatkan return yang diharapkan investor. Karena peningkatan penggunaan hutang menyebabkan peningkatan biaya hutang dan ekuitas. Optimal capital structure bisa ditentukan dengan dua cara yaitu meminimalkan weighted average cost of capital (rata-rata dari rata-rata ke biaya modal biaya modal dalam arti luas yang bukan hanya modal-modal tapi juga hutang) dan memaksimalkan harga saham. Kedua metode tersebut memiliki hasil yang sama.

Jika business risknya naik, makan probabilitas financial distress akan lebih besar di tingkat hutang manapun dan optimal capital structurelah yang akan memiliki hutang yang sedikit. Sedangkan jika business risk menurun, makan optimal capital structure akan memiliki lebih banyak hutang. Faktor yang harus dipertimbangkan saat menentukan target capital structure perusahaan adalah rata-rata hutang di industri, rasio TIE pada skenario yang berbeda, perilaku peminjam/rating agency, reserve borrowing capacity, effects of financing on control, struktur aset, dan tarif pajak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline