Lihat ke Halaman Asli

UNAMIN OFFICIAL

LKPU Divisi Jurnalistik Universitas Muhammadiyah Sorong

Mengenal Teknik Pomodoro: Cara Belajar Efektif dengan Fokus Maksimal

Diperbarui: 19 Juni 2024   13:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar LKPU UNAMIN

Memasuki dunia perkuliahan sebagai mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Sorong (UNAMIN) bisa menjadi tantangan tersendiri. Dengan jadwal yang padat dan tugas yang menumpuk, menemukan cara belajar yang efektif menjadi kunci keberhasilan. Salah satu metode yang bisa membantu meningkatkan fokus dan produktivitas adalah Teknik Pomodoro.

Teknik Pomodoro adalah metode manajemen waktu yang dikembangkan oleh Francesco Cirillo pada akhir tahun 1980-an. Nama "Pomodoro" diambil dari bahasa Italia yang berarti "tomat", terinspirasi dari timer dapur berbentuk tomat yang digunakan Cirillo saat pertama kali mengembangkan teknik ini.

Cara kerja Teknik Pomodoro cukup sederhana:

  1. Tentukan tugas yang akan dikerjakan: Buat daftar tugas yang harus diselesaikan.
  2. Atur timer selama 25 menit: Ini disebut sebagai satu sesi "Pomodoro".
  3. Kerjakan tugas hingga timer berbunyi: Fokuslah sepenuhnya pada tugas tersebut tanpa gangguan.
  4. Istirahat singkat selama 5 menit: Gunakan waktu ini untuk beristirahat sejenak, seperti meregangkan tubuh atau minum air.
  5. Ulangi proses ini: Setelah empat sesi Pomodoro, ambil istirahat lebih panjang, sekitar 15-30 menit.

Manfaat Menggunakan Teknik Pomodoro dalam Meningkatkan Fokus dan Produktivitas Belajar

Menggunakan Teknik Pomodoro dapat memberikan berbagai manfaat yang signifikan bagi mahasiswa, terutama dalam meningkatkan fokus dan produktivitas belajar. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Meningkatkan Fokus: Dengan bekerja dalam interval 25 menit, mahasiswa bisa lebih mudah menjaga konsentrasi tanpa merasa terbebani oleh durasi belajar yang panjang. Fokus yang terjaga ini membantu dalam memahami materi kuliah dengan lebih baik.
  2. Mengurangi Prokrastinasi: Mengetahui bahwa Anda hanya perlu fokus selama 25 menit dapat membuat tugas besar terasa lebih ringan dan mengurangi kecenderungan untuk menunda-nunda.
  3. Meningkatkan Efisiensi Waktu: Teknik Pomodoro mendorong penggunaan waktu secara lebih efisien. Istirahat singkat yang teratur membantu otak tetap segar dan siap menghadapi sesi belajar berikutnya.
  4. Mengelola Stres: Dengan memecah waktu belajar menjadi potongan-potongan kecil yang dapat diatur, Teknik Pomodoro membantu mengurangi tekanan dan stres yang sering kali dialami mahasiswa baru.
  5. Meningkatkan Produktivitas: Kombinasi fokus yang lebih baik dan waktu istirahat yang cukup membantu mahasiswa menyelesaikan lebih banyak tugas dalam waktu yang lebih singkat. Ini juga membuat waktu belajar menjadi lebih produktif dan terstruktur.

Sebagai mahasiswa baru di UNAMIN, mencoba Teknik Pomodoro bisa menjadi langkah awal yang tepat untuk mengatur waktu belajar dan meningkatkan produktivitas. Tidak hanya membantu dalam mengelola beban belajar yang berat, tetapi juga mempersiapkan Anda untuk lebih siap menghadapi tantangan akademis dan kegiatan lainnya. (ST)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline