Lihat ke Halaman Asli

SBY Marah, Bu Ani Pun Ikut Marah. Jokowi Marah, Ahok Malah Tertawa Senang

Diperbarui: 24 Juni 2015   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia seperti sedang disuguhkan tontonan menarik, ketika orang-orang besar dan terhormat di negara ini marah besar. Ada yang marah sambil menunjuk-nunjuk, ada yang marah sambil menghina dengan kata 'bodoh', ada juga yang marah sampai membanting buntelan kertas.


Setiap orang pasti pernah marah, karena marah merupakan salah satu sikap dasar dari manusia yang muncul ketika sesuatu terjadi tidak seperti yang diharapkan, suatu sikap yang menunjukan ketidaksetujuan, bisa juga sikap untuk membela diri bahkan untuk menyerang balik jika harga dirinya terkoyak.


Tentunya marah merupakan sikap yang berguna jika bisa dikelola dan dikendalikan dengan baik. Bahkan ini bisa menjadi suatu kekuatan sebagai salah satu bentuk komunikasi sosial. Semakin dewasa seseorang semakin baik orang tersebut dalam mengendalikan marahnya, apakah dengan marahnya tersebut mendatangkan manfaat atau justru malah mudaratnya ?


Lalu bagaimana dengan marahnya para petinggi-petinggi negara tersebut?

Ok, let's analyze..

Seberapa sering mereka marah dan apa yang menyebabkan mereka marah?

Pak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebagai presiden, pemimpin tertinggi, The Supreme Commander dari republik tercinta ini jarang untuk mengeluarkan amarahnya ke publik, beliau agak berhati-hati dalam bersikap, mungkin saja karena beliau sangat memikirkan citranya sebagai presiden, atau mungkin karena pembawaan sifat beliau yang melankolis. Jadi jika beliau sampai marah, berarti itu sudah melampaui batas kesabaran beliau dan sudah sangat keterlaluan (menurut SBY tentunya). Lalu apa sih, yang sangat keterlaluan menurut SBY? Silakan googling sendiri jika ingin lebih akurat, tetapi dari yang saya tau beliau marah karena:

1. Ketika melihat ada orang yang tertidur sewaktu beliau berpidato

2. Ketika mic yang akan beliau pakai untuk berpidato tidak berfungsi

3. Ketika namanya ditulis di fantat kebo

4. Ketika dirinya dikait-kaitkan memiliki hubungan khusus dengan bunda puteri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline