Lihat ke Halaman Asli

Arkian Widi

mandalorian

Mengenal "Set of Three" dalam Foto Cerita

Diperbarui: 29 September 2024   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(foto: dokpri)


Kawans, ternyata, cukup tiga jepretan untuk merangkai foto yang mampu bercerita. Metode ini dikenal dengan Set of Three dalam fotografi. Apa itu? Mari kita kulik lebih lanjut.   

 

Konsep Segitiga 

Renhard Harjanto dari Komunitas Twenty Two Second berbagi wawasan usai mengikuti workshop fotografi bersama Xiaomi Photographer Master Beawiharta. Ia menuturkan,  sejatinya, "Set of Three" merupakan dasar untuk kita menyusun cerita foto.

Penerapan Set of Three, menurut Renhard, ibarat kta membuat lirik lagu atau membangun plot cerita.

"Set of Three seperti kita membuat cerita atau lirik. Kalau di lagu, Set of Three ada intro, reff, dan outro. Kalau di cerita, ada pembuka, konflik, dan penutup," ungkapnya dalam Workshop Twenty Two Second x Xiaomi 14 "The Art of Coffee Making", Sabtu 21 September 2024, Ruma Coffeatery Cipaku, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 

Renhard melanjutkan, Beawiharta membagi "Set of Three" menjadi Landscape, Medium, dan Detail untuk foto cerita.

Landscape merupakan gagasan yang membangun keseluruhan cerita yang mau diangkat. Misal, kita ingin mengangkat cerita barista menyeduh kopi. Maka, dalam satu set scene itu mengembangkan narasi tentang aktivitas si barista.      

Medium merupakan aktivitas dari subjek foto. Misal, anggap Lansdcape-nya adalah kedai kopi. Aktivitas barista yang menggiling, menuang, menyiapkan kopi, bisa masuk ke bagian Medium.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline