Lihat ke Halaman Asli

Arkian Widi

mandalorian

Kapsul Waktu Langitkan Doa dan Harapan untuk Indonesia

Diperbarui: 20 September 2024   18:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fidelis Novan Terryan, Ilham Khoiri, Antonius Tomy Trinugroho (dok.pri)

                                                                     

Harian Kompas membuka ruang bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menyuarakan aspirasi lewat kampanye "Amanat Hati Nurani Rakyat untuk Indonesia".

 

Harapan di Secarik Kertas 

Program "Amanat Hati Nurani Rakyat untuk Indonesia" bergulir dari 15 Agustus hingga 30 Agustus 2024. Walhasil, sebanyak 4500 responden tergerak menuliskan doa dan harapan untuk Indonesia. Kemudian, seluruh harapan tersebut dimasukkan ke kapsul waktu berbentuk kotak yang berbahan daur ulang dengan corak desain gunung.   

Sebagai perwakilan dari ribuan responden di seluruh Indonesia, penulis berkesempatan menjadi salah satu peserta acara penguncian kapsul waktu. Kami melakukan penguncian kapsul waktu bersama Deputy Managing Editor Harian Kompas Antonius Tomy Trinugroho, GM Integrated Marketing & Branding Fidelis Novan Terryan, dan GM Bentara Budaya & Comm. Management, Ilham Khoiri.         

Menarik ketika penulis menyimak para pembaca Kompas yang hadir membacakan harapannya jelang penguncian kapsul waktu. Ada harapan yang berangkat dari hal sederhana. Kita berharap manusia Indonesia bisa berperilaku lebih tertib ketika menggunakan transportasi umum. Hingga ke harapan yang lebih luas, di antaranya menjadi Indonesia yang mewujudkan kehidupan rukun dalam nuansa toleransi.  

Yang fana adalah waktu

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline