Lihat ke Halaman Asli

Arkian Widi

mandalorian

Menggapai yang Tak Tersentuh, Dedikasi Ratna Indah Kurniawati Tanggulangi Kusta

Diperbarui: 21 September 2023   14:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto: wartabromo

He said, "Son, when you grow up

Would you be the savior of the broken

The beaten and the damned?"

Welcome to the Black Parade ~ My Chemical Romance

 

Membantu orang yang tidak mampu itu dermawan. Menolong orang yang tidak berdaya itu mulia. Membantu orang yang tidak mampu dan tak berdaya serta terkucilkan, nah ini yang luar biasa. Ini secuplik kisah perempuan pahlawan bagi kaum papa yang terpinggirkan.    

 

Mitos dan Fakta Kusta

Betapa nama adalah pernyataan doa yang senantiasa tersemat dalam diri. Ratna Indah Kurniawati (43) sungguh menjadi intan permata elok nan welas asih bagi kelompok masyarakat yang terkucilkan. Sejak 2008, di Pasuruan Jawa Timur, Ratna mendedikasin diri untuk merawat pasien kusta meski berisiko tertular. Konsekuensinya, pak suami sempat berkeberatan hingga meminta Ratna untuk menentukan pilihan; keluarga atau melanjutkan kegiatannya tersebut.

Ratna berkunjung dari rumah ke rumah. Menghimpun mereka dalam satu wadah. Mengajak semangat untuk hari ini dan masa depan. Memanfaatkan balai desa dan ruang serbaguna. Inisiatif yang sempat ditentang masyarakat. Namun Ratna pantang menyerah memberikan pemahaman.

Meraih anugerah Satu Indonesia Award 2014 dari Astra membuktikan konsistensi Ratna yang tidak hanya berhasil menyakinkan sang suami, tapi juga menjawab keraguan masyarakat bahwa sudah selayaknya kusta juga menjadi kepedulian bersama. Dimulai dari memperoleh informasi valid terkait mitos dan fakta seputar kusta.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline