Lihat ke Halaman Asli

Haha...Akhirnya FIFA Bekukan Legitimasi Oknum PSSI

Diperbarui: 25 Juni 2015   04:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Adalah gerbong PSSI Johar Arifin Husin yang sejak kasus pencoretan Persipura ke Liga Asia Timur, saya sudah meng-amin-kan bahwa kepengurusan PSSI periode ini lebih bobrok. Negeri ini amburadul dimana-mana akibat manusia bikin kebijakan takaruan. dualisme sepak bola berdiri kokoh.

Dengan pertemuan yang berakhir damai di markas AFC, bahwa segala kebijakan kepengurusan Johar Arifin Husin di PSSI gugur. Sepak bola Indonesia tetap jalan dengan sementara pakai aturan kongres PSSI sebelum era Johar Arifin. Selamat jalan pak Johar, perbuatan tidak benar akan menelan pahitnya.

Poin-point penting yang di sepakati kedua organisasi sepak bola yang bertikai, dari berbagai sumber dapat di rangkum antara lain:

1. Format Kompetisi resmi akan di hasilkan pada kongres terbaru yang di sepakati bulan September 2012.

2. Pedoman Sepak Bola Indonesia ( aturan PSSI ) berpedoman pada statuta PSSI sebelumnya dimana keputusan Johar Cs saat ini tidak berlaku.

3. Peserta Kongres September mendatang adalah peserta kongres berdasarkan kongres PSSI Solo. Ingat, Kongres Solo hanya angkat pengurus bukan bicara Statuta.

4. Liga ISL maupun IPL masing-masing tetap berjalan sampai ada format kompetisi baru yang di hasilkan pada kongres bulan September mendatang.

5. Komite Eksekutif yang di pecat gerbong Johar Arifin di pulihkan dan dikembalikan mengemban tugas mereka sebagai pejabat eksekutif di PSSI.

6. KPSI sebagai wadah oposisi tetap ada sampai terbentuknya kepengurusan PSSI resmi yang baru.

7. Baik PSSI Johar Arifin maupun PSSI KPSI sama-sama melakukan kordinasi kepada AFC maupun FIFA.

Keputusan bersama diatas merupakan hasil positif bagi saya sendiri yang selama ini sering protes kebijakan kepengurusan Johar dkk. Fakta-fakta kebohongan yang diperagakan oleh mereka yang mengaku malaikat sepak bola Indonesia tersebut satu persatu gugur dengan sendirinya. Pak Johar mungkin tidak punya kelebihan dalam melobi FIFA untuk meyakinkan kebijakannya selam ini sehingga FIFA mementahkan segala kerja dia selama ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline