Lihat ke Halaman Asli

Sudah Gede kok Tidak Puasa?

Diperbarui: 10 Juni 2016   15:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

gambar koleksi pribadi

Siang hari yang terik di awal puasa, warung-warung di terminal kota itu masih banyak yang buka. Di salah satu warung ada satu pelanggan anak muda yang terindikasi sebagai Dwigrepong. Dwi terlihat duduk berdampingan dengan beberapa sopir angkot yang tengah melahap makan siang mereka yang sama sama tidak puasa.

Setelah memesan seperangkat makanan dan minuman lantas Dwi tidak menyia nyiakan hidangan tersebut. Hanya dalam waktu singkat Dwi sudah menghabiskan makanan berupa paha ayam dan nasi setengah bakul. Saat akan menenggak esteh tawarnya, mendadak Dwi dikejutkan oleh suara cewek yang memanggil namanya.

"Dwi?!. Kok kamu di sini siang siang? Kamu gak puasa?". Dengan tergagap gagap Dwi menjawab pertanyaan cewek yang ternyata adalah encum pacar khilaf dirinya.

"Lha ncum, kamu sendiri ngapain ke warung? Gak puasa juga?". 

"Idiiih... Ditanya kok malah balik nanya sih? Encum ke warung cuma disuruh sama emak buat beli sayur bakal makan adik ncum yang masih balita".

"Owhh, kirain". Dwi menjawab sambil cengengesan.

"Kalo adiknya ncum kan masih balita Dwi, jadi belum wajib puasa. Nah kamu itu lho? Udeh gede gitu kok gak puasa gimana urusannyah?". Kembali Encum berkata ketus pada pacar khilafnya. Namun dengan kalem dan suwiran ayam yang masih nyangkol di gigi Dwi segera menjawab;

"Denger ncum, aku tuh bukannya gak puasa. Tadi aku beli obat sakit kepala di apotik sana. Aku cuma menuruti anjuran apotekernya yang mengatakan obat ini sebaiknya diminum sesudah makan".

Semua orang di warung yang mendengar langsung salto berjama'ah.

Salam kheireiriyah...




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline