Lihat ke Halaman Asli

Arka Ardhyansah

Content Writer

Antara Cinta, Waktu dan Kematian

Diperbarui: 17 September 2017   23:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: collateralbeauty-movie.com

Suntuk pada malem senin gini, sebelum besok di hadapkan dengan pekerjaan atau sekolah yang yah seperti halnya sesuatu yang membosankan lainnya namun itulah rutinitas seorang manusia yang harus tetap hidup pada jalurnya, dan jalur itu yang akan membawa dan membentang searah ke mana kita melangkah.

Berawal dari lagu kesukaan gue  LET'S HURTS TONIGHTdari One Republic dengan sebuah video clip yang menurut gue pribadi sangat-sangat menarik dan membuat orang seperti bertanya-tanya apakah ada filmnya? dan guesswhat? i found the film.Bagaimanapun yang bikin gue tertarik adalah Will Smith ada di potongan video clip tersebut dengan mengatakan.

A Love, Time and Death.

Dari ketiganya itu gue udah langsung penasaran, dan apa yang gue lakukan? gue mencari seperti biasanya 'Lets hurt tonight ost' dan yang gue temukan adalah COLLATERAL BEUTY judul dari film tersebut, let's find on a google right? dan yah akhirnya gue bisa nonton di Netflix, di film ini sendiri menceritakan tentang seseorang yang sebenarnya sangat-sangat begitu sukses


Tapi di tengah-tengah kesuksesaan tersebut ada masalah yang menimpanya yaitu putrinya Olivia harus meninggal di usia yang sangat begitu belia yaitu 6tahun, dan Howard yang di perankan oleh Will Smith harus terpuruk, hancur kemudian mengunci diri menjadi seorang introvert ia hampir tak menyapa teman-temanya Whit,Clair,Simon di Perusahaan yang mereka bangun bersama-sama.

Ketika perusahaan mulai mengalami masalah financial, kegiatan Howard hanya menyusun sebuah domino yang menggambarkan bahwa kehidupannya saat ini layaknya sebuah domino INDAH namun harus runtuh oleh satu SENTUHAN dan mulai berjatuhan, hancur dan berantakan begitulah semacam kehidupannya setelah sang anak pergi meninggalkanya kesedihan yang mendalam.

Ketiga temannya menemukan solusi ketika White menemui ibunya yang mulai sembuh dari penyakit stroke yang menimpanya, ia berfikir bahwa kehidupan nyata yang ia bawa ke ibunya tidak pernah di terima oleh ibunya bahkan beliau menyangkal hal tersebut dan terus seperti itu. tapi kemudian ketika Whit menjawabnya dengan ketidak nyataan dan kengawuran yang sama seperti ibunya, yang dia dapatkan adalah sebaliknya ibunya begitu senang dan bahagia.

Dan rencanapun di mulai mereka bertiga menyewa aktor 'teater' untuk menyembuhkan temannya dari depresi yang amat berat akibat sang anak yang telah meninggal. yang mereka tau Howard mengirim tiga surat kepada LOVE, TIME dan DEATH.

Di mana ketiga surat itu tidak akan pernah di balas oleh semesta, namun apa jadinya ketika ketiganya hadir dalam sosok yang nyata yaitu seseorang? dimana Cinta di perankan oleh Keira sebagai Amy kemudian dua lainnya sebagai Waktu dan Kematian di saat mereka bertiga bergantian datang ke kehidupan Howard untuk tidak menerima bahwa mereka di singkirkan.

Howardpun perlahan sadar dan mengetahui bahwa ia tak bisa terus seperti itu, bahkan ia tak mampu menyebutkan nama putrinya saat ia bertemu dengan mantan istrinya yang saat ini tidak ia kenali lagi karena ia memilih untuk menuliskan surat terakhir di saat percerainnya yang berisikan "Andai kita bisa menjadi Orang Asing lagi." 

Saat ia mengunjungi rumah mantan istrinya di malam natal, Howard kembali menangis dan mengingat putrinya Olivia yang meninggal akibat kangker.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline