Lihat ke Halaman Asli

Surat Dari Pandawa

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Indraprasta, 18 Bulan Poso Tahun Wayang 2011 JSM (Jauh Sebelum Masehi)

Kepada Yth
Kanda Prabu Duryudana Bin Deshtrarasta,

Raja Diraja Hastinapura
di tempat.

Kanda Prabu Duryudana yang saya hormati,

Saya mohon kepada Kanda Prabu agar segera memberikan pengakuan atas kerajaan Indraphrasta yang kami pimpin, tanpa keharusan tunduk kepada kekuasaan Hastinapura. Karena pada dasarnya kami telah merelakan dan atau mengikhklaskan hak-hak lahiriyah kami sebagai penerus sejati tahta Hastinapura.

Bagi saya, Kanda, saya rela dihukum usir kehutan seperti tempo hari selama bertahun-tahun sekalipun, asalkan Kanda dapat berjanji bahwa Kanda akan memberikan ketenangan lahir dan batin bagi kerajaan kami Indraphrasta. Khususnya bagi sodara, istri, anak-anak saya, beserta seluruh rakyat Indraphrasta.

Perlu saya jelaskan bahwa istri saya/kami, Drupadi, putri dari Raja Drupada, Saudari dari Srikandi dan Drestajumena adalah benar-benar seorang wanita yang tabah. Yang sama sekali tidak berharap akan dendam meski telah adik Kanda, Dursasana permalukan di depan umum.

Saya juga berjanji, saya tidak akan menceritakan apapun yang dapat merusak citra Kerajaan Hastinapura serta pihak Korawa demi kelangsungan kedamaian antara Indraphrasta dan Hastinapura ini.

Demikian surat ini, mohon bantuan dan perhatian Kanda Prabu.

Hormat saya,

Sebagai wakil dari Pandawa,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline