CILACAP 30/7 ―Banyaknya anak-anak umur 6-11 tahun di daerah Pesanggrahan, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap yang bersekolah secara daring, membuat mereka kurang akan pengetahuan dan pembelajaran secara tatap muka dengan guru atau mentor masing-masing. Hal ini menyebabkan mereka harus belajar mandiri tanpa adanya hubungan atau interaksi dengan teman sebaya mereka. Program English Corner yang diharapkan mampu mengatasi hal tersebut hadir sebagai bagian program kerja KKN dari Areola Kharisma, mahasiswa Jurusan Sastra Inggris dari Universitas Diponegoro (20/7).
Pandemi Covid-19 yang belum usai membuat program kerja KKN pun harus mampu beradaptasi. Di masa PPKM darurat ini pun program English Corner hanya dapat dijalankan beberapa kali pertemuan saja. Tidak boleh adanya kerumunan dan jaga jarak membuat kegiatan ini dijalankan dengan tenggat waktu yang singkat. Dengan tetap mengedepankan protocol Kesehatan, anak-anak yang mengikuti program English Corner ini dapat menyesuaikan diri karena interaksi antar sesamanya dan metode pembelajaran yang menyenangkan.
Anak-anak pun menikmati kegiatan English Corner tersebut. Lamanya pembelajaran daring yang hanya dapat dilakukan di rumah tanpa adanya interaksi antar sesama membuat mereka bosan. English Corner ini berusaha untuk memberikan pengajaran kepada anak-anak tersebut dengan cara yang menyenangkan.
Walaupun kegiatan ini hanya terlaksana dalam beberapa kali pertemuan, diharapkan sudah cukup mampu untuk mengingat momen menyenangkan anak-anak saat bersekolah secara luring di sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H