Lihat ke Halaman Asli

Maulida Arkaan M D

Mahasiswa Universitas Diponegoro

Peternak Kambing Perah di RW 3 Desa Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang "Berkenalan" dengan Recording Peternakan

Diperbarui: 13 Agustus 2022   06:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Semarang (5/8/2022). Peternak di RW. 3 Kelurahan Bubakan yang tergabung dalam KTT Kuncen Farm mendapatkan penyuluhan mengenai identifikasi dan pencatatan ternak. Penyuluhan dilakukan secara door to door. Peternak mencapatkan informasi serta pengetahuan mengenai pencatatan dan identifikasi ternak. Penyuluhan ini dilakukan atas latar belakang usaha peternakan di Kelurahan Bubakan yang belum intensif melakukan proses identifikasi dan pencatatan ternak, baik reproduksi, produksi maupun dalam hal ekonomi peternakan. Peternak mendapatkan penyuluhan dengan metode mendengarkan pemaparan mahasiswa KKN yang dilakukan oleh mahasiswa yang akrab dipanggil "Arkaan". Arkaan menjelaskan mengenai pengertian, manfaat hingga contoh dari identifikasi dan pencatatan atau recording pada usaha peternakan.

Harapan atas program penyuluhan mengenai identifikasi dan pencatatan peternakan ini adalah agar kedepannya peternak dapat melakukan proses usaha peternakan dengan seefisien dan seoptimal mungkin yang dapat meningkatkan hasil industri peternakan baik secara kualitas dan kuantitas. Recording merupakan segala jenis kegiatan pencatatan seperti pencatatan silsilah, pencatatan produksi, kegiatan identifikasi, pencatatan manajemen pemeliharaan maupun pencatatan kesehatan ternak dalam populasi tertentu. Identifikasi dan pencatatan peternakan dapat memberikan kemudahan bagi peternak, karena peternak dapat mudah mengenal hewan ternaknya, mudah mengingat kejadian penting yang terjadi pada ternak, mudah mengambil keputusan atau tindakan, mudah dalam seleksi ternak yang tujuan akhirnya adalah menghindari inbreeding serta mudah dalam menganalisa usaha peternakan.

dokpri

Brosur Penyuluhan

Peternak juga diberikan contoh model pencatatan ternak yang ditampilkan dalam brosur yang diberikan. Peternak terlihat cukup antusias dengan adanya penyuluhan ini, dibuktikan dengan terdapatya komunikasi dua pihak antara peternakan dengan mahasiswa yang mendiskusikan mengenai kondisi identifikasi dan pencatatan ternak yang ada di peternakan.

Penulis: Maulida Arkaan Muhammad Da’i, Mahasiswa S-1 Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, KKN Reguler Tim II Universitas Diponegoro 2022, Kelurahan Bubakan, Kecamatan Mijen, Kota Semarang.
Dosen Pembimbing: Prof.Dr.Dra Meiny Suzery, MS.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline