Bupati Tegal petahana Enthus Susmono meninggal dunia pada Senin, 14 Mei 2018 pukul 19.15 di RSUD dr Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal. Sebelum meninggal, dalang kondang itu sempat memberikan firasat kepada sang istri tercinta, Nurlaela. Kala itu, Minggu, 13 Mei 2018, usai acara debat publik pemilihan bupati-wakil bupati Tegal, mendadak Enthus Susmono mengajak Nurlaela menginap di Hotel Grand Dian Slawi.
"Hari Minggu setelah sholat Isya, tiba-tiba Abah (sapaan akrab Bupati Tegal) mengajak Bu Nurlaela menginap di hotel. Mereka hanya berdua," kata Ajudan Enthus Susmono, Hakam, Rabu, 16 Mei 2018.
Hakam mengaku sempat mengantarkan Enthus sampai ke pintu kamar hotel. Setelah itu, pihaknya disuruh pulang ke rumah. Sedangkan Enthus dan istrinya menginap di hotel tersebut selama satu malam.
"Saya dan Mas Adi (ajudan dari Polres), disuruh pulang. Dan paginya, saya disuruh ke situ lagi jam delapan," kata Hakam mengisahkan.
Menurut Hakam, perilaku itu nyaris tidak pernah dilakukan Enthus selama dirinya mendampingi orang nomor satu di Kabupaten Tegal itu. Dia bahkan sempat tertegun dengan keanehan itu. Tapi, dia hanya berpikir positif. Selama ini, Enthus memang lelah dan capai karena kerap mengikuti berbagai kegiatan.
"Waktu itu Abah sempat bilang ke saya kalau Abah ingin istirahat tenang. Sehingga Abah memilih hotel untuk tidur bersama Bu Nurlaela," ujarnya.
Hakam menyebutkan, jadwal kegiatan Enthus memang padat. Setiap hari penuh dengan aktifitas. Mulai dari pagi hingga malam. Acaranya juga beragam. Diantaranya, acara perpisahan siswa, pengajian dengan masyarakat, pertemuan dengan tim kampanye, dan beberapa acara lainnya.
"Saya sangat kehilangan Abah. Abah orangnya baik sekali," ucapnya sedih.
Hakam menambahkan, lima jam sebelum meninggal dunia, Enthus juga mengatakan ingin bertemu dengan Wakil Bupati Tegal Umi Azizah. "Waktu acara di Desa Cerih Jatinegara, Abah sempat bilang kalau Abah kangen dan ingin ketemu sama Bu Umi," ucapnya.
Firasat lainnya juga dituturkan Ajudan Ketua DPRD Kabupaten Tegal, Poncho. Menurutnya, beberapa hari sebelum meninggal dunia, Enthus sempat meminta kepada dirinya untuk memotret sebanyak-banyaknya.
"Pak Enthus bilang ke saya, tolong nanti saya difoto yang banyak ya. Dan saya menjawab, siap bapak," tutur Ponco, salah satu PNS Pemkab Tegal yang hobi memotret ini.