Sejumlah warga di wilayah Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal mendesak PT Waskita Karya selaku kontraktor pembangunan jalan tol Brebes-Pemalang untuk segera memperbaiki jalan rusak di wilayah kecamatan tersebut. Disinyalir, jalan rusak di sekitar Kecamatan Adiwerna akibat mobilitas dump truk pengangkut tanah uruk pembangunan jalan tol itu.
"Kami minta sebelum Lebaran harus sudah diperbaiki, karena saat Lebaran mobilitas masyarakat sangat tinggi," kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal, H Sunodo Sutrisno, yang juga merupakan warga Desa Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kamis (15/3).
Dia mengungkapkan, kerusakan jalan di wilayah Adiwerna, terutama di ruas jalan Singkil-Kalipucang, sempat dibahas dalam rapat koordinasi bersama PT Waskita Karya pada sebulan lalu. Bahkan, rapat yang berlangsung di kantor Kecamatan Adiwerna itu, juga mengundang PSDA Jateng untuk penanganan banjir di wilayah tersebut.
"Waskita berjanji setelah proyek selesai akan diperbaiki. Tapi, ini mendesak harus segera diperbaiki karena kondisi jalan sudah cukup parah," ujarnya.
Dia mengatakan, jalan Singkil-Kalipucang sebelumnya telah diperbaiki dan diperlebar sekitar 1 meter di kedua sisinya pada awal tahun 2017. Namun, setelah diperbaiki digunakan untuk mobilitas dump truk tanah uruk. Hanya beberapa bulan, jalan yang dicor sudah rusak.
"Kondisi jalan harus dikembalikan seperti semula," tegas politisi Partai Gerindra itu.
Sementara itu, warga Perumahan Kaliwadas, Kecamatan Adiwerna, Wildan Hermawan menuturkan, panjang jalan Singkil-Kalipucang sekitar 5 kilometer. Dari panjang itu, sekitar 2 kilometer mengalami rusak parah. Jalan berlubang dengan kedalaman lebih dari 50 centimeter. Bahkan saat hujan, lubang jalan membahayakan pengendara karena tidak terlihat.
"Ruas jalan itu menghubungkan delapan desa di Kecamatan Adiwerna," ujarnya.
Wildan juga berharap agar perbaikan jalan dilakukan sebelum Lebaran. Hal itu mengingat mobilitas masyarakat saat Lebaran sangat tinggi. Dikhawatirkan, kerusakan jalan akan menyebabkan kecelakaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H