Berada di ketinggian 700 meter, tidak membuat masyarakat Dukuh Jalawastu, Desa Ciseureuh, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, lupa dengan akar tradisi. Salah satunya perayaan tradisi Ngasa.
Ngasa merupakan wujud apresiasi warga dukuh Jalawastu kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan hasil pertanian dan berkah keselamatan. Tradisi ini berlangsung pada Selasa Kliwon bulan Kasanga menurut perhitungan masyarakat Jalawastu.
Upacara Ngasa tahun ini akan berlangsung pada Selasa, 6 Maret 2018 yang akan datang. Keunikan dan potensi warga dukuh Jalawastu membuktikan bahwa mereka mempunyai keunggulan potensi, khususnya kearifan lokal dan karakter moral yang harus diwariskan pada lingkungan di Kabupaten Brebes.
Saat ini dukungan sudah mengalir dari Pemerintah Kabupaten Brebes dalam menjamin kelangsungan keunikan dan potensi kampung Jalawastu. Negara telah hadir dalam ruang kebudayaan. Meniscayai kebudayaan sebagai driver pembangunan yang mengimplementasikan revolusi mental. Apa yang dimiliki warga Jalawastu menegaskan cita cita Nawacita yakni berkepribadian dalam kebudayaan.
Bupati Brebes, Idza Priyanti menyatakan bahwa Pemkab Brebes telah mendukung pengembangan kampung Jalawastu sebagai kampung adat. Melalui pengembangan program kampung Jalawastu, ia berharap warga masyarakat menggali potensi yang bisa menarik Jalawastu dalam kegiatan yang mendukung sebagai kampung adat.
Yang menarik dalam Ngasa, adalah makan bersama dengan menu utama nasi jagung dan sayur mayur. Tidak ada lauk pauk dari unsur hewani. Menurut pemangku adat Jalawastu, Dastam apa yang dilakukan Ngasa merupakan penghormatan terhadap ajaran leluhur sekaligus menghargai semua kekayaan alam yang menjadi ciri khas Jalawastu.
Kepala Dinparbudpora Kabupaten Brebes, Amin Budi Raharjo menyatakan bahwa Jalawastu sudah diakui oleh Pemerintah Pusat bersama dengan kampung adat yang sudah ada sebelumnya. Pada upacara Ngasa diresmikan pula sejumlah proyek Revitalisasi Kampung Adat Kemendikbud RI senilai Rp480 juta dan proyek infrastruktur dari APBD senilai Rp1 miliar.
"Selain itu juga setiap acara Tradisi Ngasa selalu dimeriahkan gelar permainan anak anak Jalawastu seperti incip incip suri, papanggalan, dan dalu," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H