Lihat ke Halaman Asli

20 Hektar Tambak di Brebes Tergerus Abrasi

Diperbarui: 5 Februari 2018   22:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

20 Hektar Tambak di Brebes Tergerus Abrasi

Sedikitnya 20 hektar tambak hilang tergerus abrasi di sepanjang pesisir pantai utara (pantura) Brebes. Di sepanjang pantura Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, saat ini kondisinya sudah mulai menghawatirkan.

Dari pantauan di lapangan, areal pertambakan di Desa Randusanga Kulon yang tenggelam air laut itu berada di sekitar muara Sungai Sigeleng, sebelah barat sungai. Sejauh mata memandang, hanya ada sisa-sisa tanggul yang nampak serta pepohonan mangrove yang bekas akarnya tercabut.

Sejak November 2010 yang lalu, sudah ada 20 hektare tambak yang hilang tenggelam. Bahkan masih ada ratusan hektare tambak lainnya yang terancam. Warga khawatir kondisi tersebut akan semakin parah jika tidak segera ada tindakan pencegahannya.

Kepala Desa Randusanga Kulon, H Maryoko mengatakan, saat ini abrasi sudah memenggelamkan pesisir pantai sepanjang 750 meter dari blok pesisir sampai dengan Sungai Truntun. Proyek dumping stone yang dibuat oleh pemerintah di wilayah pesisir Desa Randusanga Kulon hanya sepanjang 1 kilometer dari muara Sungai Sigeleng sampai dengan blok pesisir.

 Ia berharap pemerintah segera melanjutkan proyek pembuatan dumping stone sampai ke muara sungai setidaknya sepanjang 1 Kilometer lagi. "Kalau pembuatan dumping stun (tanggul dari batu--Red) tidak diperpanjang, dipastikan akan banyak arael pertambakan yang hilang tergerus abrasi," kata Maryoko di rumah makan Bang Jarot, kemarin.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline