Jumlah permohonan kewarganegaraan mengalami lonjakan signifikan pada tahun 2024. Peningkatan ini didorong oleh kebijakan imigrasi yang lebih inklusif serta program edukasi yang intensif mengenai manfaat kewarganegaraan. Pemerintah melaporkan bahwa sejak awal tahun, ribuan aplikasi baru telah diterima, melebihi angka tahun-tahun sebelumnya.
Untuk mengakomodasi lonjakan ini, pemerintah telah memperkenalkan berbagai reformasi, termasuk pengurangan biaya administrasi dan penyederhanaan prosedur aplikasi. Selain itu, sumber daya tambahan telah dialokasikan untuk mempercepat proses pemeriksaan dan pengesahan permohonan, sehingga mengurangi waktu tunggu bagi para pemohon.
Program edukasi yang dijalankan oleh berbagai organisasi non-pemerintah juga berperan penting dalam peningkatan ini. Program-program tersebut menyediakan informasi dan bimbingan bagi para pemohon, membantu mereka memahami persyaratan dan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperoleh kewarganegaraan. Dengan meningkatnya jumlah warga negara baru, diharapkan akan terjadi integrasi sosial yang lebih baik dan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi dan sosial.