Lihat ke Halaman Asli

Arjun SuryaAlAsyari

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Cyberbullying, Kebiasaan Merusak Mental dalam Interaksi Media Sosial

Diperbarui: 2 Januari 2022   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Ilustrasi dari Dampak dari Cyberbullying)

Kemajuan Teknologi Menjadi Sebuah Berkah bagi manusia saat ini, dimana mereka dapat menggali akses berbagai informasi dengan begitu mudah, namun dengan kemajuan tersebut dengan mudahnya informasi dengan adanya sebuah interaksi sosial dalam dunia digital yang begitu luas cakupanya dengan membantu kita dalam berinteraksi dengan orang banyak yang kita kenal maupun tidak, tentu juga ada suatu beban hal buruk yang kita hadapkan dari sebuah keuntungan  teknologi terkhushus interaksi dunia digital di media sosial.

Berkembangnya teknologi informasi tersebut berpadu antara komputer dan media sehingga melahirkan piranti (suatu alat dari bahan) baru yang disebut dengan internet. Indonesia memiliki pengguna internet yang terus meningkat setiap tahunnya di mana Indonesia selalu masuk 5 besar pengguna internet terbesar didunia dan terus meningkat dengan dilihat penduduk yang begita besar.

Faktanya benar adanya, saat ini manusia mendapatkan banyak keuntungan dengan mudahnya mengakses segala informasi yang ada dimanapun dan kapanpun yang ia mau, hanya dengan bermodalkan sebuah ponsel genggam pintar yang dapat dimasukan ke saku celana untuk dibawa bepergian kemana saja.dengan benda simple tersebut menjadi juga gambaran karakter manusia baik atau tidak dalam berinteraksi di media sosial yang seharunya ada adab yang baik tersaji di dunia maya.

Sedangkan disaat yang bersamaan banyaknya kehadiran platform untuk bersosialisasi antar sesama pengguna seperti Instagram FB Tiktok yang kemudian menjadi wadah untuk kita berinteraksi namun juga oknum-oknum yang menyebarkan dampak buruk didalamnya, turut membawa sebuah dampak besar bagi masyarakat. Banyak keuntungan positif yang didapat namun ada sisi negative terkhusus penindasan maya yang dapat merusak mental seseorang yang terkenanya hingga dunia nyata.

(Media Sosial  Menjadi tempat dalam Cyberbullying)

Salah satunya adalah dengan adanya kemajuan teknologi yang saat ini terjadi memang membawa banyak kesempatan dan akses bagi masyarakat namun juga mempermudah terjadinya cyberbullying . sebuah fenomena yang terjadi menjadi sebuah kebiasaan buruk dalam interkasi di dunia digital, yang tidak memandang usia dengan didasari oleh rasa kebencian, tidak suka, bahkan lebih kepada penindasan yang terjadi pada fenomena cyberbullying ini menjadikan sebuah kebiasaan yang dapat merugi orang yang melakukanya dan menjadi hal buruk bagi mental yang lemah bagi korbanya.

Bullying atau perundungan merupakan salah satu tindakan negatif yang dilakukan dengan cara berulang-ulang oleh individu/ sesorang atau pun kelompok yang bersifat menyerang disebabkan adanya ketidakseimbangan kelebihan/kekuatan antara kedua pihak yang terlibat. Kasus bullying atau perundungan saat sekarang banyak terjadi pada media yang terhubung dengan internet atau virtual yang dinamakan dengan cyberbullying, suatu kondisi ketika internet ataupun perangkat yang terhubung digunakan untuk mengirimkan pesan atau gambar yang ditujukan untuk melukai, menyakiti, ataupun membuat malu orang lain.

Bullying memiliki dua bentuk yaitu secara langsung (direct) dan tidak langsung (indirect bullying). Bullying secara langsung dapat berupa verbal ataupun fisik penindasan dengan melakukan intimidasi langsung terhadapap korban dengan pesan kata hinaan,fisik yang menyakitkanya. Sedangkan bullying tidak langsung (Indirect bullying) merupakan jenis bullying yang kurang kasat mata, namun dampaknya bagi korban sama buruknya seperti ancaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline