Lihat ke Halaman Asli

Arja AdiJaya

Mahasiswa

Bercocok Tanam Tanaman Cabai

Diperbarui: 23 Februari 2021   08:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berkebun di rumah menjadi salah satu pilihan masyarakat untuk beraktivitas positif ditengah aturan pembatasan selama pandemi covid-19. Untuk menghilangkan kejenuhan masyarakat akibat banyak berdiam diri di rumah akibat pandemi, kegiatan yang tepat adalah dengan memanfaatkan pekarangan rumah dengan bercocok tanam. 

Dengan demikian aktivitas dirumah saja menjadi pilihan terbaik selama masa pandemi. Artikel kali ini membahas mengenai cara bercocok tanam tanaman cabai yang baik.

Siapa yang tidak kenal dengan cabai. Cabai dikenal karena rasanya yang pedas. Cabai biasanya digunakan ibu-ibu rumah tangga sebagai bumbu dapur. Tetapi, siapa yang tahu dari mana asal cabai? Teman-teman, ternyata tanaman cabai berasal dari Amerika Selatan. Dan suku Indian dan suku Amerika Selatan sering menggunakan cabai sebagai bumbu masakan.

Tanaman cabai merupakan salah satu jenis sayuran yang tergolong dalam kelompok terung-terungan. Cabai termasuk tanaman semusim. Tanaman cabai dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang berpasir atau tanah liat. 

Tanaman cabai akan tumbuh dengan baik apabila diberi pupuk organik seperti pupuk kandang atau kompos. Jenis cabai dilihat dari segi warnanya ada dua, yaitu merah dan hijau. Dan jenis cabai ternyata ada 12 jenis cabai yang ada di dunia.

Dalam bercocok tanam cabai kita harus memerhatikan beberapa hal seperti persiapan tanah, pemupukan, persiapan bibit cabai, persemaian tanaman, pengairan, teknik pemanenan dan pengolahan setelah panen.

Bagaimana cara bercocok tanam tanaman cabai dengan pekarangan rumah? Berikut saya tulis langkah-langkah dalam aktivitas bercocok tanam tanaman cabai. Pertama, Siapkan pot dan isi dengan media tanam. Kedua, Sebar bibit cabai. Ketiga, Siram dengan air bersih. Keempat, Jauhkan pot dari sinar matahari langsung. Selanjutnya pisahkan bibit kedalam pot lain. Bibit cabai yang sudah dipisahkan di beri jarak 5-10 cm dari pot satu ke pot lainnya.

Dengan bercocok tanam kita mendapatkan beberapa keuntungan maupun manfaat antara lain: meningkatkan daya tahan tubuh, menghilangkan rasa jenuh atau bosan disaat era pandemi, dan yg paling utama kita terbiasa memakan makanan yang sehat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline