Lihat ke Halaman Asli

Richo Deo Arizona

Mahasiswa IPB University

Bersama Dinas Kesehatan, Mahasiswa KKN-T IPB Melakukan Penyuluhan PHBS

Diperbarui: 24 Juli 2022   09:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat menjadi kebiasaan yang masih harus ditingkatkan oleh masyarakat desa Ranupani. Kebiasaan perilaku ini perlu ditanamkan mulai dari usia dini. Perilaku hidup bersih dan sehat terdiri dari beberapa kegiatan seperti menimbang berat badan, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan air bersih dan sabun, menggunakan jamban sehat, makan buah dan sayur, melakukan aktivitas fisik, dan tidak merokok.

Mahasiswa KKNT IPB bersama dengan Dinas Kesehatan Kecamatan Senduro, melalui Puskesmas Senduro melaksanakan penyuluhan kepada siswa MI dan SD di Ranupani terkait perilaku hidup bersih dan sehat (Senin, 18 Juli 2022). Penyuluhan dilakukan di hari pertama masuk sekolah semester ganjil tahun ajaran 2022/2023.

Informasi yang disampaikan dalam penyuluhan berkaitan dengan kebiasaan sehari-hari sebagai aplikasi perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti mencuci tangan sebelum makan, menggosok gigi minimal 2 kali sehari, menggunting kuku secara rutin, dan kebiasaan BAB di jamban. Perilaku tersebut memang sejatinya perlu ditanamkan sejak usia dini sehingga akan menjadi sebuah kebiasaan yang diaplikasikan menjadi perilaku hidup bersih dan sehat.

Penyuluhan dilakukan sebagai upaya meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat masyarakat Ranupani. Jika dilihat dari kondisi masyarakat Ranupani terhadap akses air bersih memang sudah tercukupi, fasilitas jamban juga terdapat di semua rumah. Akan tetapi, penerapan hidup bersih dan sehat masih perlu ditingkatkan dilatarbelakangi oleh kesadaran masyarakat Ranupani terhadap perilaku hidup bersih dan sehat yang masih kurang.

Dokpri

Target dari penyuluhan ini adalah siswa-siswi SD Negeri Ranupani dan MI Thoriqul Huda sehingga penyampaian informasi disampaikan semenarik mungkin untuk mendapatkan perhatian dari siswa-siswi tersebut. Ice breaking dilakukan untuk mendapatkan perhatian siswa-siswi sehingga materi yang diberikan dapat diterima dengan baik. 

Dilanjutkan dengan perkenalan dan tanya jawab seputar kebiasaan hidup siswa-siswi di rumahnya masing-masing. Selanjutnya penyampaian materi mengenai perilaku hidup besih dan sehat disampaikan menggunakan gambar-gambar menarik. Penyuluhan diakhiri dengan quiz dan pemberian hadiah sebagai bentuk apresiasi kepada siswa-siswi peserta penyuluhan.

Diharapkan dari penyuluhan yang diberikan dapat menumbuhkan kebiasaan mengenai hidup bersih dan sehat khususnya di bagi anak-anak. Mulai dari perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Ranupani. Penyuluhan serupa diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin untuk memonitor sejauh mana anak-anak di Desa Ranupani mengaplikasikan perilaku hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-harinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline