KKN-T Undip 2022 Waspada Bahaya Tsunami dan Gempa Bumi di Desa Teluk Awur ! Mahasiswa Undip Melakukan Sosialisasi dan Edukasi Mitigasi Bencana
Teluk Awur, Kabupaten Jepara (11/11/2022)
Desa Teluk Awur merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Tahunan. Teluk Awur sendiri secara demografi memiliki 5 RT dan 1 RW. Pada bulan Agustus lalu terdapat gempa bumi yang berkekuatan magnitudo 5,3 mengguncang Kabupaten Jepara pada tanggal 15 Agustus 2022.
Berdasarkan BMKG, gempa yan terjadi tidak berpotensi tsunami. Sementara itu, BMKG juga menginformasikan bahwa pusat gempa atau episenter berada pada koordinat 5.93 LS dan 110.34 BT atau 81 kilometer Barat Laut dari Kabupaten Jepara. Meskipun daerah ini jarang terjadi atau merasakan gempa bumi, namun ada beberapa kejadian gempa bumi yang merusak.
Kejadian gempa bumi merusak terjadi pada tanggal 23 Oktober 2015 pukul 01.10 WIB. Berdasarkan data BMKG posisi pusat gempabumi pada koordinat 6.39 LS dan 110.91 BT dengan magnitudo 5 Skala Richter (SR) dan kedalaman 14 km. Kejadian gempa bumi tersebut mengakibatkan terjadinya gerakan tanah di Desa Pendem, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara.
Adanya beberapa kejadian tersebut membuktikan bahwa daerah Semenanjung Muria tidak sepenuhnya aman dari gempa bumi. Dengan dilatarbelakangi kejadian tersebut, maka dari itu adanya Mahasiswa KKN Tematik yang berada di Desa Teluk Awur dapat meningkatkan pengetahuan remaja dalam menghadapi serta mengurangi resiko bencana.
Pada program kerja ini melakukan edukasi serta membagikan brosur yang berisi informasi tentang mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami meliputi mulai dari penyebab, cara mencegah, tanda akan terjadinya bencana, saat terjadinya bencana, serta saat pasca bencana. Informasi tersebut akan di muat dalam bentuk brosur dan dibagikan kepada remaja yang berada di Desa Teluk Awur.
Harapannya dengan adanya edukasi mengenai mitigasi bencana ini masyarakat akan mampu menghadapi bencana, baik bencana gempa bumi maupun tsunami, sehingga ketika nantinya saat bencana datang masyarakat tidak panik dan mampu untuk berpikir cepat untuk menyelamatkan diri dan mampu menolong yang lain serta untuk meminimalisir kerugian serta agar lebih tanggap akan bencana gempa bumi maupun tsunami.
Penulis: Arizal Fadli Fitrianto / 40030519650046 ( Teknik Infrastruktur Sipil dan Perancangan Arsitektur -- Sekolah Vokasi)