Lihat ke Halaman Asli

Politik Uang Pilkades

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hal ini yang saya alami di desa saya. ketika ada pemilihan lurah di desa saya ramenya bkan main bahkan melebihi saat pemilihan gubernur atau presiden. Warga lebih antusias dan semangat utuk mengikuti acara tersebut. Tapi ada yang membuat saya merasa kecewa dengan pemilihan lurah di tempat saya ini. Kenapa?..... Malam sebelum pemilihan  lurah para pendkung dari setiap calon lurah ini datang ke setiap kepala kelarga. mereka memberikan beberapa duit kepada setiap kepala kelarga. Banyaknya duit tergantung dari kecukupan para calon lurah nya, ada dari Rp 10.000, sampai Rp. 100.000. jika ada 10 calon lurah wow bukan main dapat rejeki mendadak. bahkan duit ini di terima dengan biasa saja tanpa berpikir ini adalah politik uang dan sudah menjadi hal yang wajar dan biasa di kalangan masyarakat. bahkan pernah ada calon lurah yang gagal jadi lurah dia meminta kembali uang yang dia telah berikan.padahal hal ini di larang pemerintah dan agama.ckckck apa ini bukti hancurnya kepribadian bangsa ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline